Terjerat Pernikahan Mendadak
Joseph. Kau harus tahu itu walaupu
dari mulutnya. Pikirannya semakin buyar. Dia terlalu penasaran dengan cara apa
menusuk gendang telinga Sesa dan m
lan. Benarkah pria itu membeli semua untuknya? Ah, sepertinya dia m
nlah! Semua ini a
kan," ujar Sesa dengan nada suara yang sangat dijaga. D
Sesa dari kepala ke ujung kaki. "Ingat, kau akan bekerja untukku sampai batas
kau punya tenaga untuk bekerja be
ph saat mereka berbicara. Gadis itu selalu m
enunduk? Astaga... aku yakin sekali tengkuknya pasti akan sakit nanti.
*
ngsung bekerja hari ini?" Se
rus menunduk seperti itu?" tanya Joseph. Ga
gsung bekerja mulai hari ini. Tanda tangan kontrak dulu. Na
ntuk Bapak hanya untuk beberapa saat saja?" Sesa berusaha memb
i kemauanku saja," j
bisa melihat matanya yang mendelik saat mendeng
u," cetus pria dingin itu
eegoisanku tidak akan merugikan siapa
badi Joseph. Semakin lama, pria ini terlihat semakin aneh.
. Sepertinya, tidak ada keinginan yang sulit untuk pria itu. Sem
eph ini. Bagi dirinya yang hanya hidup sebatang kara dan makan
berkas surat kontrak kepada Sesa. "Jangan sampai menyesal,
entuan-ketentuan yang tertera pada surat kontra
uta? Astaga... kemeja itu terbu
u hanya demi kemeja semahal itu. Toh, terliha
surat tersebut. Dan berkali-kali juga wanita itu menggeleng-geleng. "Di pasar bis
" suruh Joseph yang tiba-tiba
i-tidak a
n?" Sesa hanya men
k. Huh... apa teng
n enggan. Dia lebih nyaman menunduk seperti ini. Sesa khawatir dan ta
ju loker tempat para karyawan menaruh
mau ke
jawab Sesa te
sangat dingin Joseph
lang kerja." Gadis mungil itu b
lengan gadis itu dengan lembut d
ak dengan benar?" tanya pria itu sa
lang sebelum aku pulang. Dan, apa pun perintah dariku, ha
sakit, tetapi malu rasanya jika seperti ini walaupun tidak ada
melepaskan diri," peringat Joseph dan
*
an." Sesa tersentak kaget s
ruangan pribadinya. Dan yang lebih membuatn
a pamit pulang.
k bol
, Pak
alau kamu belum mau melihat wajahku saat aku
suara yang terdengar sangat berat itu. Dalam benak Sesa, terlintas Jo
i, P
membentak Sesa, "A
kan kepalanya. Joseph bingung, gadis yang menjadi karyaw
n terpaksa Joseph meraih dagu Sesa dan memb
n wajah Sesa sudah terangkat, akan tetapi matanya terus terpejam dan berusaha menghind
," suruh Jos
ka bertatapan dengan bosmu sendiri? Astaga...." Gerutu
ngan pulang. Kamu diam bersam
menatap dirinya. Bagi Sesa, mata itu terlihat sangat gelap dan perlahan m
ebak Joseph dengan
aku hanya seorang pria tua yang eg
idak seperti itu. Bapak
sa memungkiri ketampanan Joseph. Pantas saja Lova sampai merubah sikapnya saat
sih berkeliaran membayangkan senyum manis J
jalan mundur saat Joseph mulai mende
mengedipkan sebelah matanya dan m
nnya mengepal dan berkeringat. Wajah gadis itu memucat
mbuat tubuh gadis itu menempel ke tembok. Dan d
ak
dekat. Melihat tingkah Joseph membuat Sesa tidak bisa be