icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

RAHASIA CINTA KITA

Bab 9 Kamu mengkhawatirkan saya

Jumlah Kata:878    |    Dirilis Pada: 31/08/2022

a

i menambah tinggi badan, nafas, dan meningkatkan ketahanan tubuh karena seluruh otot tubuh bergerak semuanya. Inilah salah satu olahraga favoritnya. Alan lalu menceburkan diri di kolam, dengan menggunakan teknik gaya bebas. Gaya bebas ini

kukan aktivitas yang sama. Alan tidak tahu berapa kali putaran ia berenang. Ia

cita-cita ingin menjadi atlet renang, ingin membanggakan negri ini. Ia pernah menjuarai berbagai juara renang, tapi ketika SMA, cita-cita itu kandas, sebuah mobil menabraknya. Pergelangan kakinya retak, hin

an dengan cepat menepis tangan itu dan lalu mencul kepermukaan air.

kamu tidak ingin hidup lagi. Sadarlah hidup ini indah, kamu tidak m

da disini" uca

mengkhawatirkan

k muncul-muncul ke permukaan air. Ia lalu memberanikan diri ikut menceburkan diri ke ko

itu, tadi Ia dan Alan, sedang bertengkar hebat. Sang petugas avsec, mau saja mengikuti maunya, dengan timbal balik memberi tanda tangan dan berselfie kepadanya. Jenar hanya ingin mengetahui kamana laki-laki itu pergi. Jenar mengucap

awatirkan sa

ya

sini, hanya untuk mengkhawatirk

ucap

lah mengikuti saya hingga kesini. Kamu sudah seperti wanita sinting

lan lalu berenang ke tepi kolam,

an. Seberapa besarkah laki-laki itu membencinya, dan terus mengusir dirinya seperti ini. Ia sudah seperti wanita berwajah tebal, urat m

****

lurusnya ia ikat cepol kuda, agar terlihat rapi. Ia sebagai artis, sudah terbiasa menjaga penampilan depan khalayak ramai. Ia tah

Ini sudah memasuki jam makan malam, perutnya juga perlu asupan makanan, karena sedari tadi ia belum makan sedikitpun. Jenar melangkahkan kakinya ke

laki-laki itu baik-baik saja. Ah ya, Alan laki-laki dewasa, jika Alan lapar pasti ia akan

na letak kamar laki-laki itu menginap. Jenar berjalan menuj

kat pintu lagi, beberapa menit menunggu. Jenar menekan pintu itu kembali, Jenar masih mempertahankan bell yang di pencetnya berkali-kali. Tapi sang pemilik kamar tidak membukakan p

. Oh Tidak, kenapa ia benar-benar sudah berubah menjadi wanita bodoh, menunggu laki-laki yang tidak pernah

***

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka