icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Skandal Calon Adik Ipar

Bab 7 Thank You Rafa

Jumlah Kata:848    |    Dirilis Pada: 30/08/2022

A

n...

tidak ada yang berubah dengan meja tersebut, tetapi gelas berbahan kaca itulah yang menjadi pusat perhatia

robohnya Arin, ia menatap Arin meringis menahan sakit. Rafa den

ya Rafa, ia lalu mengambil sendal

itu bisa ia prediksi, hanya berhak 7 atau 10 cm saja.

kaca itu. Rafa lalu mengambil alih kaki Arin, dan di tompangnya dipaha

it sakit. Tapi saya haru

mbawa kotak P3K dan menyerahkan kotak itu

itu otomatis mengalir. Rafa menahan aliran darah itu dengan kain casa. Setelah cukup menahan aliran darah itu,

astikan kepada wanita itu

us ini semua" ucap Rafa. Lalu meletakkan salah satu kaki

jung, dan mengganti gelas yang pecah itu. Dan pihak cafe berbaik hati tidak mempermasalahkanya, ha

saja, pihak cafe sudah biasa mengalami hal seperti ini. Bahkan ada yang lebih parah, m

ak lagi, apapun itu namanya, saya tidak ingin kejadian sepe

opong tubuh Arin, Rafa lalu menghenti

*

kan tubuhnya disisi tempat tidur. Ia menatap

Arin, hanya itu ya

ua terjadi begitu saja, tanpa ia sengaja. Ia tidak tahu ini merupakan kebet

menatap wajah Arin, "Kamu sebaiknya lebih hati-ha

in pelan, nya

agi terim

market bawah, untuk membeli alkohol untuk membersihkan luka kamu. Walaupu

h merepotka

-apa" Rafa meng

ah memperhatikannya. Rafa lalu berdiri melangkahkan kakinya

etakkannya di nakas. Ia mengeluarkan satu persatu isi dalam kantong plastik itu. Rafa tidak hanya

tempat tidur, dan menompang kaki arin di pahanya

gaja berhenti disalah satu outlet ayam krispi it

n lukanya. Padahal itu hanya luka kecil, hany

ayam krispi i

nya sudah lama tida

enyum menatap hasilnya. Jujur ini pertama kalinya ia membersi

af

Rafa lalu m

embusan nafas Arin di permukaan wajahnya. Bibir lembut Arin mendarat

in menjauhi wajahnya. "

bukan pertama kalinya ia di cium oleh seorang wanita, bahkan ia sudah melakukan lebi

gar tidak melumat bibir Arin, karena ia tahu ini merupakan awal dari pertemuannya. Ia

an bibirnya, lalu mengedi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka