Takdir Tak Akan Salah
seseorang, ya seseorang yang sudah enam bulan ini dekat dengan dirinya, sosok lelaki yang membuat dirinya jatuh cinta ke dua kalinya dan sosok
mualaik
salam, Ris
gu waktu isti
?" tanya Wiratama dari seberang membuat pipi Risti merona, astaga Risti merasa seperti Abg
aku boleh min
apa mem
ahaan, namun dia masih bingung mau daftar dimana, kalau boleh
nanti akan Mas tanyakan k
a usah, aku engga mau karena ba
a papa d
Mas udah penuh, tolong carikan perusah
ni slalu sungka
n aku engga mau anakku dipermudah
menelponku hanya akan mengatakan
lainnnya
tang
bingung memulainya dari mana dan terlebih Mira masih pusing dengan urusannya, jadi Mas mau bersabar sedik
udah menduda selama dua puluh tahun, dan Mas tidak mau lama-lama lagi Mas hanya ingin kita memiliki hubungan
a aku akan bicarakan kepada
unggu, tapi janga
an dia sedikit santai perlahan aku akan mengatakan kepada
dirinya ingin aku Bahagia" jelas Wiratama membuat Risti sedikit lega, dan setelah itu mereka beribincang banyak hal tentan masa depan mereka,
*
menunggu balasan emai dari perusahan Alx, dan sialnya ternyata mereka menolakku alangkah sed
tentunya aku ada temannya dan tak seperti orang bingung, namun nyaliku tentu ciut mendaftar disana bagaimana tidak perusahaan Wiratama jelas berusahaan yang sangat besar dan tentunya sudah pada mengantri untuk magang disana, ba
u?" tanyaku dengan penuh menyelidik menatap Mama, Mama
berfikir dan mengingat-ngingat nama Kirana, Kirana kirana, ya
ana kriwil
ah engga kri
sana ada tempat sisa satu deng
ivisi SDM, ya jelas tahu hal seperti itu kan" jelas Mama membuatku percaya, ah iya memang Tante Kirana kerja diperusahaan
an Ma masih
n orang, kalau kamu magang disana kan ada temann
lang dari kemarin sih, tahu gitu aku lan
sudah bilang dari kemarin kamu aja yang ngotot
jangan diomelin terus dong nanti
lanjutnya menjahit pesanaan, sedangkan diriku langsung sibuk didepan leptop membuat surat lamaran m
rimkan aku berdoa kepada Tuhan bahkan membaca tiga suratan dan sholawat nabi supaya Allah mengijabah doaku, se
Mama kepadaku, akup
ah
rdoa dulu se
hlas, al falaq sama an nas, bahkan aku sampai baca
g amat
kata Pak Ustad kita harus berusaha sekuat mungkin, dan jika usaha kita sudah semaksimal mungkin namun belum ada jawaban hal terakhir yang harus kita lakukan yaitu pasrah dengan Allah, dengan demikian Allah akan mengabulkan hal yang kita harapkan, ta