Penjara Cinta Sang CEO
ak menyenangkan, beberapa hari harus menahan karena ada sesuatu, dan malam ini Trey harus bisa menumpahkan hasrat libidinalnya atau kecebongnya itu bak
itu memutuskan untuk berkolaborasi dalam sebuah one night stand, entah tadi sudah berkenalan atau belum. Tapi bukankah nama itu tidak penting? B
sa nyeri. Dengan sedikit emosi dia melemparkan benda dengan aroma menyenangkan itu ke tempat sampah, sementara wanita itu menatapnya keheranan. Ayolah dia juga sudah lebih dari siap
anita itu mengatu
ada di pergelangan tangannya, "Ada urusan p
am wanita itu, bagaimana
ikan dengan lain kali. Sungguh aku harus pergi,
g pria tampan dan bertubuh tegap ini. Permainan jarinya tadi lumayan menyenangkan, masih membayangkan bagaimana aksinya ketika mulai meng
semua, sampai bertemu lagi," pamit Trey yang hanya menyentuh sekal
bagian tubuhnya juga seperti muncul luka kecil yang tidak terasa sakit dan akhirnya sembuh sendiri berganti bercak aneh yang dia sendiri tak paham, baiklah lokasinya juga termasuk di adik kecilnya. Dia terlalu mala
idak tahu siapa lagi yang bisa ditanyai untuk urusan itu. Vanno bukan dokter, tapi setidaknya punya otak. Menjawab beberapa pertanyaan mungk
gamar?" tanya Vanno
mu, minggir,"
tidak mungkin juga sahabatnya ini kekurangan uang. Kartu kredit miliknya itu unlimited, mana dia adalah cucu kesayangan
aih sebotol minuman din
nga, yang sakit manusia kenapa malah binatang yang keluar. Trey menenggak minumannya tapi Vano melongo, mau mengatai Trey agak bodoh tapi tidak tega. K
ke dokter, jangan saja kena penyakit
ng ini gejalanya penyakit ke
oklah kuantar. Deket sini ada klinik bagus, ku setirin da
h, ke dokt
*
bayi aja ke dokter min
i, astaga minta ditampol emang ni o
buru tutup," us
"Ke dokter apaan?
Tapi kalo gak ngerti mending ke dokter umum aja dulu, to
gas malam itu, dr. Sania M, dr. Joko S, dan yang terakhir dr. Shan. Sebisa mungkin dia menghindari dokter yang perempuan karena Vanno tadi b
a kalo liat dari namanya. Baru masuk bilang keluhan apa udah kena cer
h," bal
, masih muda keknya. Pasti paham umpama kamu bilan
tt ... !" umpat Trey kesa
an ramah merangkul temannya dan sesekali mengedipk
Sisanya nanti kalau ketemu sama dokternya saja, untung saja Vano tadi malah sibuk menggoda perawat sebelah, jadi tidak ikut bicara.
," panggil seorang perawat den
kan bisa mengencani perawat atau dokter, nanti di kamar mereka bisa roleplay antara dokter dan pasien dan kelanjutannya, you know
sudah menunggu anda," kata
gan dan menebarkan pandangan ke sekelilingnya sebelum.matanya tertumbuk sesuatu dan dia melongo. Seorang wani
napa dokte
o s
*