Perangkap Cinta Mafia Queen
k baik-baik saja. Dalam hati berkata, "Apakah memang seperti itu ekspresi orang sedan
nku?" kata pria itu dengan pandangan yang tidak b
mengalihkan
a?" tanya pria itu sa
lah tingkah. Tetapi, setelah mendengar jawaban , pr
ingkan muka. Sungguh rasanya ingin mencekik leher pria ini!" ucap Chri
am untuk sampai tujuan. Rasa kantuk pun mendera . Ketik
ggalkan tempat! Apakah kalian paham!" kata seorang ber
ali?" menguap set
i sebelahnya me
mpangi sedang dibajak." Kata p
get sambil melepaskan tang
ria itu membungka
adalah gambar gadis yang sedang kami cari." Membuka poster berukuran 50cm x
mbar gadis dalam poster tersebut. Tentu s
ya dia menyuruh orang untuk membajak pesawat ini. Astaga ... Berapa
rgan. Dia sangat berbahaya. Dia juga tega menyakiti dan membunuh siapapun. Tenang saja! Kami
karang juga. Baiklah, segera aku akan mendekatkanmu dengan ajalmu. Tunggu
ng itu pun menodongkan revolver kepada para pe
idarkan. Leo mendekatkan revolver-nya kepada seor
sakiti aku!" pi
menggoda. Puaskan aku dan aku akan melepas
dak mau!" kata wanita itu
akku? Ayo ikut aku!" Leo m
" Wanita itu menangis dan mem
tetap menarik tangan wanita itu
kutan mengetahui siapa dirinya sesungguhnya. Sementara itu, dia j
long saya!" Teriakan wani
lagi, menahan kemarahanku!" b
sejak tadi di sampingnya. melepaskan pegangan
alat pemadam kebakaran). Hanya dengan satu tendangan, ia mendobrak pint
let untuk menyelamatkan tem
mbakmu!" Rio menodongkan revolver ke arah , diiku
tewas seketika!" ucap sambil mengangkat tingg
ta Leo kepada kedua temannya dengan ba
memberikan perintah. Rio dan John pu
let. Ketika wanita itu sudah sukses berkumpul dengan awak pesawat lainnya. Kini posisi
k .
nggunakan fire extinguisher tepat
awak pesawat di menambah ricu
rlumur darah. Sementara Rio deng
k .
yang dibawa Rio pun terpental jauh. menyeret tubuh Rio yang baru saja
karena tekanan udara yang masuk sangat kuat. Menjadikan semua orang berteria
ung!" Ejek kepada Rio. Tubuh Rio
kamu lakukan?" tanya Rio dengan w
senyuman sinis. Sesaat kemudian Rio baru tersadar bahwa diriny
u!" pinta Rio yang sudah me
t berbahaya?" bisik sambil memegang kerah baju Rio. Seketik
sebenarnya?
n di hadapan mereka. Di antara mereka ada seorang anak laki-laki kecil yang tidak m
yang kau cari. Aku, Morgan." Bisik Christina melepaskan
apa waktu lalu dalam pencariannya, hanya bisa membulatkan matanya ka
g di udara tanpa sepatah kata pun terucap dari Rio. Tubuh Rio ngambang di udara dan meles