icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Bad Boy Salah Sasaran

Bab 8 Berkah Untuk Elang

Jumlah Kata:1463    |    Dirilis Pada: 01/08/2022

, terlalu manis untuk tidak dibalas, te

dan hati deg-degan. Bukankah terlalu mudah bagi Vivian untuk menaklukkan seorang Elan

tuk berpikir, baginya memiliki Elang itu sebuah prestasi tersendiri. Baik hanya sesaa

ilih memejamkan mata setiap membalas pagutan Elang pada bibirnya. Vivian mengosong

. Dia mendongak tanpa membuka mata, merespon Elang ya

ontrol, kalbunya berdesir merasakan Elang

jal kepala gadisnya dengan bantal kecil dan

leh pacarnya dulu, tapi menjawab langsung dari mulut Elang rasanya jauh lebih memalukan. El

tev

uat Elang kembali mendekat dan menautkan bibirn

ivian. "Peluk aku!" lanjut Elang membimbing tang

h ciuman dalam, panas dan menggairahkan dari pria ya

a sudah memerintahkan hal lain yang haru

mesra dan manja, mengiyakan

e dada Vivian, menyentuh dan memijat lembut, bermaksud membagi hasrat muda yang

lam pikiran Elang. Tidak bisa dipungkiri, dosen muda itu m

tuk mengakui dan meminta Elang segera masuk menu utama itu tidak

erajai, membuat Vivian tidak kuat untuk tidak mendesahkan nama pemuda ya

elepas pakaiannya dan menjelajahi seluruh tubuh

da agar Elang semakin bebas memainkan puncaknya. Menyapu ringan

kenyalan Vivian dengan satu hisapan kuat, lalu mel

ak terbendung. Dia sudah sangat ingin dimasuki pemud

gadis tanpa busana itu ke atas tempat tidur d

dannya agar lebih rapat dengan Elang. Tangan Vivian membalas dengan memberikan usapan lembut pada rambut Elang, menekan agar mulut pemuda i

ring. Tangannya menyentuh lembut bagian bawah Vivian.

jahnya ke kiri, menikmati dengan

rus menyentuh bagian tubuhnya yang paling memalukan? Karena Vivian gelagapan menghadapi rasa

waktu. Vivian kesal karena Elang membuatnya menggigit bibir demi menahan pekika

an mulut seketika. Dia

s

uh tubuhnya. Beruntung Vivian tidak sadar dengan nama yang hampir disebut Elang. Pemuda

an giginya, Elang membuka bungkus plastik kecil yang baru diambil, lalu d

dak akan lupa menggunakan karet pengama

than go wild' tidak hanya berlaku saat berkegiatan di alam

a masih berlangsung. Senang-senang yang tidak beresiko menikahi adalah tujuanny

n kedua paha gadis cantik yang sudah sangat pasr

aksinya berhenti sesaat. Dia mengingat Nindya adalah sa

tidur dengan Nindya waktu itu. Bagaimana kalau Nindya ham

engingat wanita itu di saat bersama Vivian. Sekuat tenaga, Elang kembali f

ah!" Suara ketukan beberapa kali di pintu kamar bersamaan dengan suar

apala

ng dengan wajah gusar, meninggalkan Vivian yang

embuka pintu sedikit untuk menjulurkan kepala. Elang bertanya dengan ek

rnah kesini. Maksudnya saya be

itkan dahi, "C

a?" tanya Ela

an paruh baya yang langsung pamit dari hadapan Ela

tika, "Pakai bajumu, Vi! Aku pesenin kamu tax

an sangat kecewa karena Elang lebih memilih menemui tamu

jawab Elang kesal. Hasratnya

h terpasang sempurna dari dalam celana lalu membua

tau tiga puluh menit mungkin?" Vivian masih ber

rumahan yang terlihat sopan, menyisir rambut dengan

mengenakan seluruh pakaiannya satu persatu. Sesekali masih melamba

kit nggak? Aku ke b

yemprot parfum pada tubuhnya. Menghilangkan aroma kering

eperti itu? Bukankah Nindya adalah orang asing yang tidak perlu d

hu tempat tinggalnya. Yang kedua, Elang menebak kedatangan Nindya ada hubungannya dengan kesepa

tapi dalam waktu bersamaan dia juga merasa lega, senang dan bahagia karena wanita itu mencarinya. Rumitnya ka

a bersama Nindya, malam singkat yang tidak bisa dilupakannya. Dan kedatangan N

h

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka