Kontrak Cinta Dokter Tampan
eruntung tubuhnya tertahan karena berpegangan. Kakiny
rli dari kejauhan. Dia tak berani mendek
curam. Hazman melirik ke bawah, mengerikan sekali bisa
balik jurang sambil menggig
man kembali dengan selamat, hanya bajunya yang ko
ang berani ke situ!" gerutu Berli sambil menahan air matanya tu
aku sayangi!" ucap Hazman lalu mengikat bu
i curiga. Nenek iku
segera sembuh meski aku tak di sini lagi." Hazman mempersembahkan bunga tersebut k
.." led
ya seseorang di dekat kita, dia selalu tetap ada di dalam hati. Nanti di surga kita akan
li orang sakit yang membutuhkan pertolongan dariku. Aku berharap s
nta Jefri jemput aku, tapi aku gak mau diantar Suset lagi.
un kembali k
r kotor sekali?
ebun bunga kakek. Untung selamat, hanya
rintangan Pak dokter sela
au pamitan, B
tanya b
h nenek makan.
t sekali?" r
bilang." Hazman memberikan senyum semanis mungkin.
tanya pada orang yan
gal cogan nih!" ledek Berl
a sama istrinya di kampung sana. Biarkan dia pulang ke rumah
n. Hazman membalas dengan senyuman. "Kam
sudah sembuh, saya mau pulang. Nanti kalau nenek sakit lagi, bol
mau menguburkan saya?
ya!" Hazman kembali mengelus punggung nen
dibonceng oleh Suset. Warga yang tinggal di sekitar
haru. Hazman membalas lambaian tangannya. Nenek mulai menangis lagi. Hazman
enek. Hazman ikut menggenggam bunga yang kini erat dipegang nenek. "Suatu saat nanti aku akan kem
sekitarnya ikut tertawa. Hazman kembali naik ke atas motor. Suset se
kemarin. "Hati-hati!" Hazman mengingat
al jalannya kan
wab Suset dengan seny
rute di kebun ini tidak panjang. Pada saat berangkat kemarin, motor hanya berput
an ini dengan mudah dilalui oleh Suset dan Hazman. Tapi ternyata jalan menurun lebih sulit
, Suset menghentikan motornya lalu mem
aman, Dok!"
jawab
, tampak indah. Di balik bukit itu
ka melewati jalan lurus dan menurun, keduanya menikmati sensasi meluncur bebas tanpa beban. Namun tiba-tiba mesin motor mati, otomatis motor berhenti tiba-tiba. Suset dan Hazman sama-sama terpental ke d
an lebih dulu bangun meski pundak dan tangan kanannya sakit. Dengan sangat terpaksa Hazman mengangkat motor yang menimpa sebagian kaki Suset. Darah segar
tapi akhirnya motor berubah posisi sedikit. "Tunggu sebentar, aku akan mengobatimu!" Hazman
nya juga sakit
man dan Suset mengedarkan pandanga