Kontrak Cinta Dokter Tampan
siapa?" tanya Suset sam
menunduk, sesekali dia mencuri panda
ajak pria yang tad
rhana. Perbedaan suhu di dalam dan di
ksa nenek sekarang?" t
aian saya kotor sekali, tidak steril untuk me
perintah pria yang ta
, air biasa juga gap
tu. Wajahnya sangat mengganggu konsentrasi Ha
adi bisa langsung menang
k cewek itu ke belaka
mang sedingin es. Wajarlah jika tadi Hazman ditawari air hangat. Sekujur tub
ebal lengkap untuk melindungi tubuhnya. Te
dingin ya?" t
ab Hazman di
an banyak bentolnya?"
dan saya juga. Tadi digigitin semut." Ha
ara Suset kan?" tim
gal bareng ular, digigitin semut, nyamuk,
di meja makan
mana?" tanya Hazman s
rik tangan Hazman. "Kok tangannya panas, Dok?" Cewe
seharusnya di tempat bersuhu dingin seperti ini dia merasa dingin.
aja Berli." Cewek ta
lalu tersenyum. Yang di sana ada namanya Inta
edup, wangi bunga menyeruak, hawa dingin men
ganteng nih. Nenek diper
rik tangan Hazman untuk semakin mendek
man ketika sudah berada di dep
rli. "Ini dokter Hazman yang dikirim paman untuk mengobat
irasa, Nek?" Hazman
aan suara isak tangis terde
snya melalui stetoskop dan memasang tensimeter di lengan nenek. "Sementara nenek dalam keadaan normal.
li makan. Walaupun makan, h
a untuk nenek. Makanan yang tadi saya makan seper
r. Beberapa orang ikut masuk ke dalam kamar nenek. Ada
, Nek. Kami ingin melihat nenek makan yang banyak
long, kita ban
ng nenek sebagai sandaran nenek. Berli datang membawa nampan berisi makanan yang sama dengan yang Hazm
enjadi panik. Beberapa orang berlomba membawakan segelas air minum kemudian Hazm
nenek. Selanjutnya beberapa suap lagi hing
akan, Dok." ucap seorang ibu
dulu. Nanti sekitar tiga jam lagi, boleh makan lagi. Sekarang nenek m
kita yang ngerayu nenek, gak mempan." selo
lu ya! Dengan siapa biasanya
awab Ber
i. Mari kita keluar." Hazman men
ketika sudah berada di luar
a gapapa." j
ebus, merah wajahnya!" u
i ding
r saki
t juga ya?" Yang
irahat juga." Mata Hazman mulai terasa panas, pa
ang pemuda tanggung yang berada di dekat mereka. Hazman mengangguk lalu
masuk ke dalam kamar nenek yang redup, hawa dingin mulai merasuk ke tulang, aroma wangi bunga sangat menyeng
t lalu muntah lagi. Berli membersihkan sisa muntah nenek. Berli sangat cekatan mengurus
ar dari kamar nenek lalu mengambil perala
infus. Bisa minta tolong diusahakan lampun
boleh!" tola