icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kontrak Cinta Dokter Tampan

Bab 8 Sampai Di Rumah Nenek

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 22/07/2022

siapa?" tanya Suset sam

menunduk, sesekali dia mencuri panda

ajak pria yang tad

rhana. Perbedaan suhu di dalam dan di

ksa nenek sekarang?" t

aian saya kotor sekali, tidak steril untuk me

perintah pria yang ta

, air biasa juga gap

tu. Wajahnya sangat mengganggu konsentrasi Ha

adi bisa langsung menang

k cewek itu ke belaka

mang sedingin es. Wajarlah jika tadi Hazman ditawari air hangat. Sekujur tub

ebal lengkap untuk melindungi tubuhnya. Te

dingin ya?" t

ab Hazman di

an banyak bentolnya?"

dan saya juga. Tadi digigitin semut." Ha

ara Suset kan?" tim

gal bareng ular, digigitin semut, nyamuk,

di meja makan

mana?" tanya Hazman s

rik tangan Hazman. "Kok tangannya panas, Dok?" Cewe

seharusnya di tempat bersuhu dingin seperti ini dia merasa dingin.

aja Berli." Cewek ta

lalu tersenyum. Yang di sana ada namanya Inta

edup, wangi bunga menyeruak, hawa dingin men

ganteng nih. Nenek diper

rik tangan Hazman untuk semakin mendek

man ketika sudah berada di dep

rli. "Ini dokter Hazman yang dikirim paman untuk mengobat

irasa, Nek?" Hazman

aan suara isak tangis terde

snya melalui stetoskop dan memasang tensimeter di lengan nenek. "Sementara nenek dalam keadaan normal.

li makan. Walaupun makan, h

a untuk nenek. Makanan yang tadi saya makan seper

r. Beberapa orang ikut masuk ke dalam kamar nenek. Ada

, Nek. Kami ingin melihat nenek makan yang banyak

long, kita ban

ng nenek sebagai sandaran nenek. Berli datang membawa nampan berisi makanan yang sama dengan yang Hazm

enjadi panik. Beberapa orang berlomba membawakan segelas air minum kemudian Hazm

nenek. Selanjutnya beberapa suap lagi hing

akan, Dok." ucap seorang ibu

dulu. Nanti sekitar tiga jam lagi, boleh makan lagi. Sekarang nenek m

kita yang ngerayu nenek, gak mempan." selo

lu ya! Dengan siapa biasanya

awab Ber

i. Mari kita keluar." Hazman men

ketika sudah berada di luar

a gapapa." j

ebus, merah wajahnya!" u

i ding

r saki

t juga ya?" Yang

irahat juga." Mata Hazman mulai terasa panas, pa

ang pemuda tanggung yang berada di dekat mereka. Hazman mengangguk lalu

masuk ke dalam kamar nenek yang redup, hawa dingin mulai merasuk ke tulang, aroma wangi bunga sangat menyeng

t lalu muntah lagi. Berli membersihkan sisa muntah nenek. Berli sangat cekatan mengurus

ar dari kamar nenek lalu mengambil perala

infus. Bisa minta tolong diusahakan lampun

boleh!" tola

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka