Cinta Kanaya

aku h

dari selingkuhan kecilnya itu. "Jangan bercanda kamu

bercanda, om.

. Dia menatap kelu Kana yang sedang

il test pack yang baru saja tadi pa

li ini. Padahal, yang membuat Galih jatuh hati pada Kana justru senyuman manis Kan

yang berdebar. Begitu benda pipih tersebut ada di tangannya, Galih

Galih masih sangat berharap kalau hasil dua g

dokter. Kana bersedia." Kana tentu saja sangat senang dengan kabar mengenai kehamilannya itu

ya dengan Fiona menjadi taruhannya. Galih tak mau kalau keha

a om Galih

aat ini. Kabar kehamilan Kana memang

erasi dengannya itu dengan baik-baik. Seperti biasanya, mahasiswi itu selalu

ya kalau k

ngsung mempercayai dirinya, tanpa perlu Kana bersusah payah meyakinkan kekasihnya

t rentan kalau harus memiliki anak kembali." Galih berusaha mencari alasan. Dia pun mengatakannya dengan sangat hat

dia harus mendengar ucapan Galih itu. Jelas, kalau Kana tidak bodo

mau kalau Kana... menggugurkan kandungan

engan satu tarikan nafas

ir matanya langsung meniti dari k

. Bukankah hubungan kita tidak lebi

ka yang sudah terjalin hampir selama satu tahun lamanya, ter

atakan kalau om

hubungan kita harus dihadirkan dengan kehadiran anak.

ur hamil. Masa om tega mau

. Tatapan matanya dia alihkan ke ar

amu yang masih sangat panjang? Apa kamu tidak malu jika di cap sebagai pelakor? Aku sudah menikah, Kana. Aku sudah memiliki d

dengar penolakan yang begitu

mati, dan om yang menginginkan. Tapi, setelah terjad

ng jawabku padamu. Aku sangat mencintai kamu.

harus aku

usahaan itu yang membuat ak

au harus kucing-kucing

untut lebih untuk hubu

g lebih. Tapi, Kana berusaha sadar diri. Kalau dari sejak awal hubungan dia dan Galih terjalin, me

nya sekali saja. Tapi, kenapa

lakukannya dalam keadaan mabuk. Jadi mana mengerti Ka

n istrinya di hari itu, akhirnya Galih mabuk berat. Dia hilang akal dengan

begitu bodoh." Galih

ggugurkan kandungan Kana." Kana

Apa kamu tidak mengerti juga dengan perkataan aku!" Gal

a yang selalu bersikap lembut dan hangat kepadanya

melihat Kana terlihat ketakutan gara-gara bentakannya barus

k, stress, dan bingung harus melakukan apa sekarang. Sedangkan kamu tidak mau menuruti pe

Galih katakan kepadanya. Kana tetap pada pendi

jadinya dalam pelukan

*