icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dusta Dan Sandiwara Cinta

Bab 2 2. Yatim Sebelum Lahir.

Jumlah Kata:1141    |    Dirilis Pada: 17/07/2022

Afifah berlari menghampiri Sarah

n. Kamu harus sabar, Sayang," Sarah memeluk me

ari ini, bahkan beberapa menit yang lalu kaki masih melakukan panggilan video," sentak Afifah me

sil keluar dari gerbang rumah, awan tiba-tiba berbuah menjadi

n air hujan yang deras. Alam seakan ikut merasakan duka mendalam yang dirasakan A

erteriak keras, dia menumpahkan semua rasa sakit di hatinya di

ua itu. Sarah tidak bisa melakukan apa-apa, semuanya sudah menjadi takdir

n mengenai wajahnya. Afifah membuka mata dan mendongak, dia

khawatir, dia mengulurkan tangannya hendak membantu Afifah untuk berdiri.

tangannya. Afifah segera berdiri sendiri, sekarang dia berhadapan de

a Afifah yang sembab karena menangis, laki-laki i

segera menghampiri mereka. "Afifah, apa kamu terluk

iku, Mama! Aku mau suamiku!" uca

ir mata Afifah dengan lembut, dia juga sangat terpukul dan tidak ingin percaya jika Eva

arah yang sendu dan kelopak mata yang mula

. Dia masih dalam perjalanan pulan

ah mengguncang tubuh Afifah dengan kuat, air mata Sarah mengalir dengan deras, melihat

Dia ikut merasa sangat sedih melihat Afifah, dia menduga b

melangkah dengan gontai kembali ke rumah. Namun, Afifah tiba-tiba merasa sangat pusing, pandan

ir menyentuh tanah. Laki-laki itu t

" tanya laki-laki itu pada Sar

-laki itu mengangguk, dia mengangkat tu

ntarkan kalian." Sarah tidak punya pilih

mereka sampai di halaman rumah. "Nak, tolong bantu saya membawa Afifah ke kamar!" pinta Sara

" Sarah langsung bergegas ke lantai dua. Sarah mengambil baju milik Afifah dan juga setelan

kan mengganti pakaian putri saya." Laki-laki itu mengangguk, dia

Afifah, setelah selesai, Sarah

akai pakaian kering milik Evans. Dia kem

ak kayu putih di tangan, tela

njang, dia menatap wajah pucat

?" tanya Sarah p

nya," jawab

g duduk dengan perlahan dan mem

i meninggalkan Afifah? Apa Afifah tidak boleh bahagia?" tanya Afifah den

an. Kamu tidak boleh terus bersedih!" Sa

ns, Ma." Afifah mendongak

'kan, Sayang?" Afifah mengangguk, menangisi orang yang telah meninggal akan me

g mengantar kalian." H

tidak sengaja bertemu. Mereka saling menatap sebentar,

setuju. Mereka pun bersiap-siap, dan setela

h sakit mana?" tan

jawab Sara

ung melajukan mobilnya menu

da mertua Afifah yang bernama Harun di sana.

u?" Afifah langsung m

dahkan ke kamar jenazah. Kamu yang sabar, ya!

elihat wajah pucat suaminya, Afifah malah tidak sadarkan diri dan perawat yang berada di ruangan itu langs

, Dok?" tanya Sarah ketika do

pikir serta emosinya sedang tidak baik, mungkin karena putri kalian masi

us dirawat di sini,

dak melakukan pekerjaan berat karena dia sedang mengandung." Pe

ung?" ucap

k yatim sebelum lahir." Harun me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka