Cinta Kedua CEO Jelita
n bersisian dengan Dirga yang meletakkan tan
da mobil yang semalam ia pinjam dari
nya berbunyi seolah tengah meyakinkan
sa menjadi bunglon, Yola. Kau percaya sekarang?" tukas Dirga dengan kedua tangan
gkat sebelum melirik ke arah Yola yang perlah
ada orang tuamu? Apa yang kiran
pengaman, begitu juga dengan Dirga yang tengah memanaskan si besar b
a di perusahaan retail milikmu sebagai setengah bayaran yang telah disepakati oleh kita berdua, hum? Bagaim
u, Yola m
ak lurus ke arah depan hingga membuat D
atanya sambil m
*
ka bertemu dengan entah siapa itu?" tanya Dirga
mengamati kristal swarovsky di tangannya yang nampak i
arga Poernama. Hubunganku dengan Raden
sela Dirga sejenak s
di pengusaha atau apa?" tawar Dirga seolah-olah hal
mencari cara untuk mencela dan dirimu harus tampil dengan cukup mey
. La
Raden adalah pihak yang bersalah dan
sebelum menggaruk dagu lalu memandang Yo
an aku dan kau menginap di apartemenku? Kau menyuruhku untuk mengatakan hal itu kepada orang tuamu? Bukankah itu malah mengindikasikan bah
kuknya, "Jadi?" tanyanya meminta saran yang lebih jitu da
n dan membuat Raden serta Irene berada dalam posisi
ya di atas sabuk pengaman dan menarik serta bermain di a
a salahnya untuk menc
benar membantunya untuk keluar dari situasi yang cukup sulit den
leh kepada Yola secara sekilas s
pi
ada orang tuamu tentang video panas yang
menunduk dan wajah
ku membanting ponsel
ing, Yola?" ucap Dirga dengan tidak habis
, Dirga. Itu adalah saat yang seharusnya membuat
ingnya sebelum mengg
m hal ini yang bersalah adalah Raden dan bukan dirimu kare
ahu," jawabn
baiki reputasi dan citraku saja selama peluncura
mudian menggeleng ser
ini," keluhnya sambil menginjak pedal gas untuk men
*
a dengan Dirga yang berada di samping dirinya sebelum melangkah menuju
l memandang sekitar dan memasang gaya yang cukup ke
p memegang ucapannya agar dapat berubah m
mui pada malam hari di bar, Dirga," pujinya dengan apa
merogoh tasnya sendiri, "Kau nam
ngangkat kedua bahunya
bunglon selama bayarannya imbang denga
us sebelum melangkah maju setelah memberikan sebu
at papa mencurigai dirimu," bisik Y
ang kemudian di gemaka
agi sebelum terden
ar sebuah sua
anya untuk menemukan sang papa tengah duduk di pinggir kolam renang sementara di sekeli
serta hadiah-hadiah yang telah diberikan oleh
Dirga mengekor di belakang dirinya, menyaksikan seluruh ke
n memandang putrinya sebe
n tangan yang melayang di udara, bersiap untuk menampar pipi putriny
, Tuan," katanya hingga memb
a dir