Take Me On

2 - Man

daklah mudah, karena sebagian dari mereka seolah acuh pada apa yang dikemukakan Sora. Padahal jelas-jel

nakal satu itu berani terang-terangan menggoda Sora, kadang dia bisa mengerling

puk yang sudah disediakan oleh pihak sekolah untuk dirinya. Seorang guru

a Gabriella Aston, Anda bisa memanggil saya Gabi," tambah wanita itu, wajahnya teramat serius saat memerhatikan Sora, dia tahu betul

ngerutkan kening ketika melihat G

dengan nada lirih seolah tidak ingin

a baik-b

abi mengelus dadanya sendiri. Lalu kemudian dirinya

. maks

atkan. Dan Anda tahu Ryan Matthew? Dia adalah anak paling nakal dian

waban atas semua pertanya

ajar itu adalah anak

buat macam-maca

apat perlakuan tidak menyenangkan dari anak itu. Mau bag

u, nanti kita bicara lagi, karena ada banyak yang harus saya bicarakan. Saya akan masuk

kan Sora, dan langsung mengambil buku dan tasnya, untu

telah melamun dan memikirkan tentang kejadian ini. Tiba-t

meter. Seketika mata Sora menyambar wajah si murid dengan tatapan tidak s

kesehatan seharusnya ada dokter yang bisa me

nya ada dokter yang memeriksanya, bukan?

da di sana, saya harap Miss S

dan berjalan mengikuti murid laki-laki tersebut, berjalan menuju ke ruang kesehatan

etika Sora sudah berada di dalam, Simon menutup pintu dan mengunci dirinya dari luar. "Hei!" hardik Sora, tentu saja

ada yang men

a melihat Ryan si anak badung itu sudah

s Sora. "Bukannya kau

ndekat ke arah Sora, hingga Sora harus m

angat takut, meski dia jauh lebih tua dari Ryan. Namun, tidak bisa i

an bergerak hingga ke pipi Sora, membuat napas gadis itu kembang kempis karena takut. Hingga ia menelan ludahnya sendiri. "Aku hanya ingin memperingatkan padamu! Jangan terlalu ikut campur d

t tenaga meski dengan suara

bukan?" tanyanya lagi, dengan senyum menyeringai menakutkan. Sora seolah berhenti bernapas saat bibir Ryan mendeka

badan di pintu hampir saja jatuh, untungnya dia bisa menguasai keadaan, dan langsung keluar dari ruang

h kencang, baru kali ini dia berada sangat dekat dengan

ncamanmu, Ryan?" tanya Simon yang sa

masih bersikeras menggangguku.

rah sahabatnya. "M

erkosanya, ji

. "Kau akan memerkosa gurumu s

bersamanya, jantungku berdetak dua kali lebih cepat. Entah mengapa, pad

jatuh cinta padan

wanita yang lebih tua dari dirinya. Tapi untuk ukuran wanita, Sora benar-benar idaman