icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hijrahnya Sang Kupu-kupu Malam

Bab 6 Kehamilan Nana

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 21/07/2022

agi tadi wanita itu memasak. Hal yang cukup aneh ka

an wanita bayaran yang biasa Zakka bawa." Wanita itu m

itu juga tahu kalau Zakka kerap menyewa wan

li sama Zakka, sekarang saya bekerja sebagai m

emudian menyatukan tangan di

erita soal kamu." Fauzi hanya mengangguk dan mulai memakan

rasa mual. Fauzi berlari ke kamar mandi

suara Zakka men

ba-tiba mual. Dia sejijik itu apa sama aku? Ta

tetapi Desty menahannya. "Sudah, biarkan saja, men

napas, tetapi ke

Fauzi sering kali mual saat pagi. Ia juga kerap terbangun tengah malam

zi sembari mengatur napasnya. Setelah dir

aku harus ketemu sama Gus Almus." Almus adalah sahabatnya sejak kecil. Orang tuanya menyantrikan Almus di pesan

kas dan mulai mencari nomor Almus. Ketika berh

lah, saya lupa mau menemui ka

Usah panggil saya, Gus. Kamu juga tidak mau dipanggil G

suka dihormati karena statusnya. Hanya di pesantren panggilan

ketemu saja, sudah lama kita

an," bohong Fauzi. "Baiklah kit

kan di restoran yang lumayan dekat d

ikum," pamit Fauzi unt

ekat ke jendela kamar. "Jakarta, ya?" lirih

terjadi. Korban penjambretan berteriak-teriak meminta tolong, tetapi tidak ada yang bergerak. Fa

engerikan,"

*

t mereka janjian cukup sepi ketika Fauzi datang. Fauzi

dari luar membuat Fauzi berbalik. T

zi ketika sampai di meja Almus. "Jan

i ini saya yang traktir," ujar Almus. Almus memiliki perawakan yang mungil, sehingga tampak seper

angun gedung baru?" tanya Almus memulai

bangunan, Kang. Pesantre

b Almus. "Ah, datanglah minggu depan, ada pernikahan massal. Eh, tetapi jangan ju

tertarik dengan salah satu santri di pe

Kang. Abah sama Umi masih fokus ke

t Zakka selama di Jakarta. Adik dari Fauzi itu bukannya kul

h tahu kala

n wanita malam." Obrolan mereka terjeda w

n melanjutkan seseor

li," pekik wanita berpakaian mini

anya Fauzi

ih inget ternyata," girang Na

peringat Almus yang ge

menarik tangan Fauzi. "Mas, kasih aku uang lagi,

ik Almus terkejut seda

nge-blank. Matanya mena

am

itu bilang ia t

rut datar Nana yang terlihat jelas k

uang sama kamu apa Zi?

a Mas ganteng ini, lah,

omong sama kamu,

ceritakan," ujar Fauzi setelah

ia bisa bertemu Nana dan mengapa Nan

Dia, kan, wanita bayaran. Pasti bukan

rtama kali setelah datang bulan, dan juga, setelah itu s

gan coba-coba untuk

namanya Fauzi." Na

s karena Nana meng

foya pakai uang Fauzi dan enggak kerja!" ungkap Nana pada akh

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka