My Posessive Gay Husband
hingga saat dia bangun seluruh tubuhnya terasa sangat pegal. Cathrine be
sendiri di kamar ini. Tidak ada tanda tanda, kalau suami diatas kertasnya itu kembali malam tadi. Cathrine
lelah tadi malam? sampai tidu
onselnya berbunyi. Dengan tubuh setengah telanjang Cathrine berjalan menuju nakas. Cathtrine men
lo,
kalau kau sudah menikah, Nyonya Millano? pulang secepatnya
banyak. Cathtrine bahkan sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya. Kedua ma
enelantarkannya seperti barang yang tidak berguna. Jadi jangan salahkan Cathtrine, kalau dia akan lebih betah berada didalam kamar h
rapa belas jam yang lalu. Dan anda dengan tidak berperasaan meninggalkan dia disini. Tidur sendiri,
n mengutamakan imagenya didepan khalayak ramai. Laki laki itu tidak akan membiarkan namanya jatuh, karena sudah meninggalkan istri yang baru saja dia nikahi- dikamar hotel sendirian.
at Cath! pulang sekarang,
i
ta dia juga tidak bisa dibantah. Sikap yang sangat sama dengannya, Cathtrine tidak suka diatur atau pun dibantah. D
karena Daddy aku sudah ka
tu melenggangkan kedua kakinya menuju kamar mandi. Waktu sudah men
bag berisi pakaian padanya malam tadi, sebelum dia masuk kedalam kamar hotelnya. Kalau tidak
🌺 M
aa
sion mewah, yang akan nenjadi tempat pulngnya setelah Cath selesai bekerja. Dan secara kebetulan, Catht
ua orang laki laki tengah berpelukan diatas sofa. Kedua mata Cathrine mengerejab, melihat pe
amun kalau laki laki, rasanya kurang enak dilihat. Bukannya te
kh
melepaskan tautan tubuh mereka. Keduanya terlihat salah tingkah
? berpelukan mesra layaknya seo
an langsung bertanya pada topik utama tanpa mau bertele tele. Sama seperti sikapnya ketika pemotretan, C
u sudah pul
oleh Axton. Laki laki yang sudah berstatus sebagai suaminya itu, terlihat mendekat kea
pa d
at dengan jelas. Laki laki yang tadi pagi bersikap otorite
on
? kenapa kau malah d
rtarisku. Kenalkan dia Lian, da
ibuk memindai Lian dari atas kebawah. Penampilan laki laki yang mungkin usianya hampir sama dengan Axton itu, memang terlihat seperti seorang sekerta
ia seker
ya serempak, dan itu semua membuat
elukan seperti layaknya o
enyumannya pada Cathtine, dan itu membuat Cathrine semakin aneh melihatnya. Bukann
adi agar dia merasa kalau masih ada orang yang akan selalu menemaninya disini. Maklum saja, karena Neneknya Lian
aki ini tengah bersedih karena kehilangan sang Nenek. Biarpun Cathrine galak dan selalu dicap sebagai pemeran antagonis, namun wanita ini mu
an Lian, aku tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang berharga dal
ku?" sa