My Posessive Gay Husband
ita akan
bisa pasrah menerima semua keputusan laki laki kejam, namun sayangnya tampan itu. Kalau saja perusahaan sang Daddy tidak d
diacara yang diselenggarakan oleh sang Daddy. Disanalah Cathrine dan laki laki ini bertemu. Lelaki yang menjabat sebagai CEO, di
perusahaan sang Daddy menjadi incarannya. Laki laki ini mengancam, akan menarik seluruh sahamnya, dari perusahaan kecil milik
arang ini? bahkan dengan seenaknya laki laki yang Cath kenal sebagai CEO MILLANO
t berada dipesta itu? lalu kenapa sekarang anda memaksa saya untuk menikah dengan anda BESOK
rine terus saja mencecarnya. Laki laki ini memang tampan dan sangat sempurna, mungkin kalau laki laki ini mau menjadi model, bisa saja karirn
*i
dra, yang selalu mendoktrin otaknya untuk berfikiran mesum. Wanita yang berstatus sebagai
bisa memanfaatkan mu demi jat--, pokoknya kita menikah hanya diatas kertas! tidak ada cinta, tidak ada kemesraan saat k
a yang diucapkan oleh laki laki, yang memaksa untuk menikahinya. Bahkan masih dengan ekspresi sant
thrine memang wanita bebas, namun soal harga diri dan pernikahan, wanita yang berusia 27 tahun itu tidak akan pernah main main. D
kau t
agi-" Axton m
nginkan hak mu, maaf aku tidak bisa memberikannya untuk mu. Nikmati harimu calon istri,baku harus k
an dia hadapi besok? Cathtrine mencoba menghirup nafasnya dalam, agar emosi yang sud
sekali dia menghinaku dengan c
�MP
uah kamar hotel. Satu jam yang lalu dia dan Axton telah melakukan resepsi pernikahan, s
na kamar hotel yang sangat indentik dengan kamar pengantin baru. Suasana dikamar itu sedikit redup
minya saja tidak tahu dimana rimbanya. Axton tidak memberitahukan mau kemana, setelah acara selesai- bahkan Cathrine ditinggalk
a dimata agama serta hukum itu, benar benar
Memangnya siapa dia? mentang mentang tampan, bisa seenaknya
ja tanggal
dur. Dia tidak peduli dengan tatanan kelopak bunga, berserak
da didalam sebuah club besar yang ada dikota. Keduanya t
sini,Vbukannya hari
li menegak habis minuman beralkoholnya. Sementara teman laki laki yang a
nya kau dan istrimu itu sedang making lo
ntuknya ikut bersuara. Sementara, kedua laki laki yang terus saj
jijik, apa lagi making love dengannya. Biar pun dia telanjang dihadapanku, aku tidak akan pern
xton agar bisa kembali menyukai wanita. Namun usaha keduanya sia sia, mereka berdua bahkan pernah membayar seorang wanita untuk bertelanjang bulat dihadapa
. Kalian berdua membu
ar, bahkan sampai ada yang berani menyentuh area sensitif milik Axton ketika mereka berpas pasan. Namun apa yang Axton rasakan, bukannya
ijikan disini? aku harus berendam dan