Gairah Liar CEO Kejam
dia sangat emosi sang saha
alan pikirmu! Aditya Rashaad Permana, seorang CEO dan pewaris tunggal Permana Grup yang sangat kejam ini tidak b
iasa, jalan pikir Aditya tak sejal
dan menikahlah dengan wanita itu!" Ucap Dava san
t Agnes! kau tahu kan a
a berhubungan dengan agnes setiap saat. dan nanti jika sudah waktunya kau bisa menikah siri dengan Agnes secara diam diam tanpa ada orang yang tahu. So kau bisa mendap
isaat aku punya masalah!" Aditya bicara dengan senyum sinis yang mengh
jangan terlalu bertele tele!" Uca
pulang dan memberi tahu papa kala
ngat kurang
tanpa sedikit pun mengucapkan kata terima kasih. Ini membuat D
ama 20 menit, Aditya sudah sampai di rumahnya, dengan cepa
KL
ketika dia sudah masuk
nya melirik sekilas. Robby masih marah dengan s
ku setuju menikah
i sang ayah, Aditya melontarkan kalimat
usanmu ini?" Tanya Robby dengan sangat
dengar keputusan sang putra yang tiba tiba
aku tidak pernah meragukan keputu
lam, pernikahann
ut lagi dengan keputusan Robby. Aditya
mama akan langsung memblokir seluruh atm mu dan kamu juga harus keluar da
p Aditya dengan jujur. jika bukan karena ingin
kamu menikah dengan wanita pilihan papa kamu
tidak akan menyangka akan segera menikah dengan seorang wanita yang sekalipun be
asar setelah menjatuhkan badannya
hubungan diam diam, karna ulahmu aku diancam oleh kedua orang tua ku dan karna ulahmu
*
ng keluarga sambil menonton televisi. Namun beda halnya dengan Nayla, dari pagi
umahnya itu, mulai dari mencuci baju yang sudah mengg
a seperti biasa. gadis itu memberi setumpu
tengah mengaduk nasi yang baru dibua
buatkan kopi dan membe
p Nayla sambil memberik
R
ng diminumnya itu dan ham
anas biar bibirku melepuh semua!!" bentak Susi karena lid
an kopi itu baru N
h panas banget ya ngomong dulu lah keibu. ngomong 'buk ini kopinya, masih panas' janga
af,
alah Nayla sih, tapi dasar aja ibunya gak punya otak. Dimana
juga gak ati ati dan gak ditiu
lain. anak sendiri gak per
anjutkan ucapannya, Khusein l
i uda jam 4 kita harus segera pergi
langsung berlari ke arah kamarnya. Begitu juga deng
sih tersisa husein dan susi. Khuse
yla, aku pastiin kamu keluar dari rumah ini. dan ya! kasar dan tegas itu ada batasnya, inget mau
a semua orang sudah siap untuk
berangkat