icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Janda

Bab 2 2. Paman baik

Jumlah Kata:998    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

jawab Gio de

Pria tersebut tiba-tiba tanpa banyak

ian mendapatkan penolakan

Mainan Gio sudah banyak ya, harus sopan s

ada apa Tuan kem

nyebut Anda dari masalah yang sedang menimpanya. Untuk itu, saya ingin mengatakan sesuatu di sini. Tapi, tidak cuk

sdir muda yang baru saja diangkat menduduki jab

wab Gio dengan na

minuman keras. Alfan, sekalipun dalam hidupnya tidak pernah mendapati hal seperti itu tentu merasa iba. Alfan di besar

ini. Nanti setelah Gio beli mainan kesukaan Gio, pasti luka

ng untuk di antarkan membeli mainan. Laras hanya bisa tersenyum

!" seru Gio sambi

tampan!" b

mi Anda bekerja." Alfan berkenalan tanpa menyebutkan nama perusahaannya. "Saya i

anya meracau dan mengatakan bahwa saya adalah penyebab dia di PHK. Tapi

uami Anda dan sekertaris saya, tertangkap melakukan hal menjijikkan di sebuah ruangan di

buah flashdisk pada Mia. "Ini akan sangat berguna bagi anda di persidangan perceraian Anda nanti. Saya m

" cetus Mia tiba-tiba dengan wajah tertunduk dan dia menang

jar saya yang tidak tahu apa-apa sampai pada akhirnya janin

dan membawa kepala Mia dalam pelukannya sekedar untuk menenangkannya. Alfan jug

muanya," ujar Alfan mengus

n juga menjadi tak karuan, ia kemudian kembali duduk setelah dirasanya Mia kembali tenang.

mpiri Mia yang masih termenung. "Ini, ada sedikit uang. Terimalah, aku tahu bagaimana nantinya keuangan kelua

rapa lembar uang ratusan dan ribuan dolar yang mungkin jumlahnya le

nya yang kembali basah. Ia tahu tatapan

a kau tidak mau maka anggap saja uang ini untuk Gio. Sampaikan salam ku padanya nant

*

ergaya minimalis dengan membuka warung kelontong dan juga membuka jasa menjahit baju. Mia dahulu adalah lulusan peraw

n sampai Gio berusia 3 tahun dan hampir menginjak 4 tahun. Semenjak kejadian itu, Mia sama

ia sempat menerima perawatan dulu. Namun, siapa sangka jika Alfan setiap kali melewati rumah sakit it

aja sampai lalu melemparkan

ama yang sedang memasangkan

engusel di lehernya. "Ma, buatin

et apa? Papa sudah tidak ada Mama mau bi

jenuh Ma. Seperti tidak ada kehidu

ya cepat menikah, cari sana janda yang bany

ng tidak apa-apa Ma, kalau aku menikah

njadi janda bukan karena keinginannya. Karena keadaan, dan juga takdir seperti

ak orang boleh?" tanya Alfan menaik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka