Cinta Sang Pewaris Lumpuh
rt, menatap seorang wanita di depannya dengan sopan. Wajahnya tidak men
encerna ucapan Erios. Terlihat di wajahnya, dia
yang diberikan sang wanita,
n terbanting menutup. Suara langkah sepatu high heels menggema di se
membanting pintu itu berteriak marah pada sekumpulan orang yang tengah du
berdiri. "Maafkan keponakan saya. Bisakah kita jadwalkan ulang p
umor yang kami dengar, keponakan Anda belum siap untuk menikah. Jadi, kenapa Anda memaksakan kehendaknya? Anda sendiri
mudian berbalik melangkah pergi b
na dia tahu akan percuma. Dia akhirny
sungguh lelah menghadapinya!" perintah Armando p
enampilannya, bisa dipastikan dia sosok yang tidak suka banyak bicara. Mendengar perintah itu pun, dia h
ung mendekati sosok yang saat ini berada di teras belakang. S
on, memberitahu pria it
egera m
mpan, meski terdapat guratan kurang tidur di bawah mata, tapi sosok itu masih sanggup menggetarkan hati para wanita.
u tolak. Apa maumu sebenarnya?" Alton berdiri di sebelah kursi roda Erios dan
auku. Aku tidak
ah, tapi dia masih menyun
angan kirinya menepuk kepala Erios
n itu lembut, lalu
ukankah aku sudah bilang, kalian bisa me
a yang me
n mema
ngin yang ter
lls
an pilihanmu sendiri. Tidak ada yang memaks
dohkan, apa pun alasannya!
endamping dengan kemampuanmu sendiri? Dengan keadaanmu saat ini, kau
Al. Jangan
kin tajam. Bibirnya menga
marah karena aku membe
ahu, kau sangat menyebalkan! Ti
kau takut pada kenyataan. Kenyataan bahwa
aranya menggema di taman bela
membuang muka
tidak menikah sebelum Kakek mengumumkan pemegang jabatan
ak dari ucapannya, membuat badai besar di dasar relung hati Erios.
Namun, begitu dia hendak keluar dari kamar, dia berhenti di depan
yang terjadi jika dia tidak segera menemukan pendamping. Kau tahu
Erios lebih kuat dari yang Anda pikirkan. Saya akan melakukan
Dia masih belum mengerti bagaimana Hans bisa begitu setia
i hadapannya. Setelah yakin pintu tertutup
Tampak tuannya itu masih mengepalkan tangannya hingga jemarinya memutih. Hans den
ika mengendurkan otot-oto
apa-apa?"
a lelah hari ini. Sepertinya langit ju
elabu, tanpa bulan mau pun
apa aku masih hidup,
ua
bihan? Aku tidak ingin menikahi siapa pun saat ini, mereka hanya melihatku sebagai pewaris Danbert yang ka
kebiasaannya jika hatinya tengah
rjadi. Anda tidak perlu khawatir jika harus
ka tidak, aku tahu dia akan melakukan apapun untuk membuat orang-orang di sekitark
nerima tawaran perj
n kepala, sorot matanya menunjukkan