SALAH GAUL

hamil?" t

g terkejut. Apalagi ketika mereka berdua lihat jika Jane membawa sebuah

sa sama kak Jane ya? Terus dia tau dari mana kalo itu emang test

sama Lukas? Ngaku aja deh lu," tanya Jane lagi untuk leb

unya gua? Jangan asal bi

ang ke gua kalo test pack ini punya cewek baju putih.

ni yang pakai baju putih

memakai baju putih juga di sana. Jane pun langsung melihat

ck itu punya gua? Lagian emangnya lu ga jijik gitu pegang test pac

adarinya. Dan Jane langsung member

ekarang kalian semu

au di sini lama-la

yo

eninggalkan Fiona dan Lukas. Sekarang tingga

ketauan tau ga Fi

ng kalo semua orang nanti lama-lama tahu. Apalagi kalo samp

Dan aku janji, aku ga akan pernah tinggalin kamu. Kita hadapi semua ini sama-sama. Jadi ka

, kamu ga akan

ng. Kalo gitu aku ma

di dalam. Sedangkan Fiona memutuskan untuk segera kembali ke rumah. Karena jika Ibu dan Aya

**

a selalu saja murung di dalam kamarnya setelah pulang menemui Lukas tadi siang. F

u tidak tahu harus marah ke siapa. Karena pada waktu itu aku juga mau melakukannya. Mau menangis, tetapi rasanya air mata ku sudah kering.

Satu kali di telepon tidak di angkat. Dua kali tidak di angkat juga. Fiona pun mulai merasa khawatir. Fion

a doang. Kamu kemana aja si dar

khirnya Fiona memutuskan untuk mengirimkan pesan singka

aku ga kamu angkat? Aku harap kamu bisa menepati

**

nyadari jika Fiona sudah beberapa kali meneleponnya, tetapi Lukas sengaja tidak m

iona rasakan saat ini. Tiba-tiba saja Lukas berteriak dengan sanga

aa.

an ga tenang gitu. Terus sekarang tiba-tiba lu te

a-apa. Yaudah kalo gitu gua c

Hati-h

untuk segera pulang ke rumahnya. Ketika sudah tiba di rumahnya, Lukas baru

il. Besok kita ketemuan di taman aj

a :

ngat khawatir dengan masa depannya, sekolahnya, cita-citanya yang semuanya akan berantajaby jika semua orang mengetahui kalau Lukas sudah men

perti wanita pada umumnya. Tetapi karena perbuatannya dengan Lukas, dia harus menerima akibatnya jika dirinya saat ini telah berbadan dua. Malam ini Lukas

**

reka bertemu. Di sana Fiona dan Lukas duduk di salah satu kursi yang ada di taman itu

kumkan tangannya ke dalam pelukannya. Setidaknya perasaan Fiona saat ini sedik

T