Terpaksa Menikahi Calon Kakak Ipar
olak, namun demi kebaikan Irene, Dev sama sekali tidak bisa memaksakan kehendak. Papa Bram dan mama Ratna pun menga
a dengan bekerja, dan berharap ia bisa melupakan semua kejadian buruk yang sudah menimpanya. Setibanya di kantor, semua mat
bahkan sudah mencoba menghubungi Tasya, namun sampai detik ini juga Tasya sen
habis pikir, kenapa Tasya tega pergi, dan kenapa Tasya memilih kabur daripada membicarakannya dengannya, padahal jika Tasya meminta, Dev bisa s
r, dengan wajah yang sembam Dev pun menoleh, ia melihat
uar kota menggantikan Dev, sehingga ia tidak tahu, apa yang sudah terjadi dengan sahabatnya itu. Saat mendengar para karyawan yang sedan
tidak menikah dengan Tasya," ucapnya, nam
gan dengan Tasya, apapun itu Tasya, dan selalu Tasya," sahut Fahri, selama ini ia selalu menjadi obat nyamuk untuk Dev dan Tasya, ia selalu menyaksikan
gue melakukan ini," sambung Dev. Dan kali ini ekspresi Fahri
i Irene adiknya Tasya?" tanya Fahri t
Lo melakukan hal gila ini," ucap Fahri lagi, namun Dev hanya di
Gue benar-benar kehilangan muka, gue tidak sanggup melihat ekspresi semua orang, rasanya telinga gue panas mau terbakar, mereka pasti mentertawakan gue seka
"Apa Lo pernah dengar kata pepatah
toh menurut gue Irene jauh lebih cantik dari Tasya, hahahahha," goda Fahri, ia bahkan tidak merasa iba dengan apa yang sudah Dev alami. Justru ia mera
andang rupa, gue benar-benar mencintai Tasya, gue hampir gila memikirka
mencintai Lo, kalau dia mencintai Lo, dia tidak akan mungkin kabur," ucap Fahri, m
di bagaimana Dev, apa Lo sudah melakukannya dengan Irene?" bisi
melakukan apa yang ada dalam otak Lo," ucap Dev, Fahri pun langsung
p Fahri lagi. Ia sangat senang mengganggu dan menggoda Dev seperti itu
olah, dan gue tidak akan pernah menyentuhnya," ketusnya, namun mendengar itu bu
tempat tidurnya, malam tadi ia memutuskan untuk tidur di sof
bergegas bangun, lalu membersihkan diri. Setelah itu ia me
g ke rumahnya? Dia tidak akan ke
tidak tahu, apa nanti dia pulang ke
mong apa yang papa dan mama lakukan?" sambung Irene,
kakak kamu, tapi sampai sekarang nomorn
ara-gara dia Irene harus menikah dengan kak Dev, paling
erti ini, jadi kamu harus bersyukur, Tuhan sudah memberikan suami seperti Dev untuk kamu. Di luar sana banya
di bahan omongan di sekolah, besok Irene tidak mau sekolah, Irene malu, Irene masih sekolah tapi sudah menikah,"