Cinta seorang atlet
penonton membuat suasana semakin seru apalagi di p
mna, dirinya yang tadi tergesa gesa kembali dari makam i
time out sambil menghampiri Yumna yang sedan
ak berguna banget" ru Raf
Yumna berkata sambil membe
tangan nya "Gue juga ngerasa gak guna,g ue gak bisa ngasih medali emas
e sembarang arah tidak mendengarkan perkataan Yumna , U
dahal mereka pernah kita bantai sebelumnya
tim agar segera menuju lapangan kembali, kalimat Reza belum selesai ucap tapi a
zam segera datang, angka semakin bertambah untuk tim lawan sukses membuat Yumna putus asa apala
k Merpati itu, Raksa dan tim nya hanya bisa duduk pasrah di pinggi
li ucapan mengejek memprovokasi dilantukan tim itu, keringat yang bercucuran terus membasahi
ada mental pemain, seperti teriakan dukungan pendukung Tim Merpati selalu me
kan hasil pertandingan tim mana yang berhasil menuju grand Fin
tu persatu dipanggil untuk berfoto bersama dan menandatang
rkumpul kembali dirumah kayu ini, mereka tertawa
m mencoba membuka percakapan bersama teman
ma tim merpati" jawab Dhefan sam
e tadi ga
itanya aja yang gak becus maen" Jawab Rafi dengan cep
ucapan Rafi "Nah bener tuh yang di bilang si Rafi zam, lag
dah ngert
erinn gue" Ucap Nizam
i" Nizam berbicara sambil mencari posisi nyam
zam?" Raksa sem
s tadi, tapi gue bener bene
Nizam?" batin Reza saat me
in anak orang nangis?" Tanya Re
sengaja b
ebusan kesalahan gue tadi gak hadir dipertandingan" Nizam merubah po
mah ah jangan bikin
m !?" Dhefan mulai mena
nak gadis pak lurah yang putih muluss
uss anjir !" Nizam mulai menaikan nada bica
kita Tim Merp
singkat sambil memperhatika
untaskan perkataan nya sambil memberika
" Ucap Reza setelah melihat reka
meski bola udeh kita puter ke segala arah" Raksa b
gitu". Rafi ikut berbicar
ke doping" Dhefan berkata sambil tertawa mer
latan membuat udara dipagi hari ini terasa begitu segar . Para petani memakai pak
epan rumah nya, menjadi ramah ternyata tak seperti yan
sudah berseragam putih abu dengan rapi, itu berhasil membuat kegagahan mereka terpancar semp
reka telusuri saling mendahului beradu kecepatan menuju tempat tujuan. Gedung serba guna be
ndingan kali ini" Ucap Nizam sambil
ans berjalan mendekati Tim bola Voli Ini, beberapa diantara mereka selalu meminta foto, tanda tangan, meski tak
eburu pertandingan nya selesai hehe" Teria
melalui tangan meminta teman nya se
m saat semuanya telah sampai di ruangan
pat berada di angka 12. Pertandingan seharusnya sudah dimulai tapi beberapa wasi
" Penonton ricuh bertanya saat semu
Ucap Nizam mendekatkan handphone nya