Terjerat Cinta Saudara Tiri
un yang pakai sangatlah membuatnya risih, Karina sampai kamar hotel untuk menenangkan diri. Hotel mewah ini milik Ayah sambungnya yang sudah dikelola beberapa tahun laman
ya. Berusaha mendekatinya saja tidak berani karena mengerti akan sikap Karina yang cuek, keras kepala bahkan t
gkan tangannya lebar. Memandangi atap penuh bintang-bintang kecil yang tertempel se
bagaimana dia dulu menjalin hubungan dengan seseorang yang tiba-tiba putus ditengah jalan karena ada alasan tertentu. Dan itulah kenapa, Karina sampai sek
erja di luar negeri sesuai keinginanku." Sebenarnya Karina memiliki tekad yang tinggi untuk hidupnya, s
pintu. Terlihat seorang pelayan membawakan makanan serta camilan yang biasa untuk Karin
ya Karina kepada pelayan itu y
Nona diharapkan untuk turun
udah da
ah,
. Aku ak
ngsung keluar kamar menuju ke bawah karena acara akan segera di mulai. Karina hanya penasar
itahan oleh seseorang yang membuat Karina jatuh dalam dekapan seseorang. Suara degup
a gue," ucap Karina setelah melepas
ki itu seraya merapikan jas hitam
." Karina menyelonong pergi men
a mungkin hadir dalam acaranya Pak Mario juga?" Gumamnya sendiri. Lelaki itu s
ta karaoke bersama. Nanti akan ada acara dansa bersama pasangan masing-masing, Jeno bersama Gisel tidak le
g sampai maut memisahkan. Bahagia selalu, ya." Jeno mengucapkan k
uda padahal umurnya sudah 40 tahun lebih tetapi seperti pengantin baru. Ketur
aku. Tolong restui hubungan kami
dak membuat masalah besar. Jangan lupa, tetap hati-hati saat berpacaran oke!"
rimakasi
sama!
bertemu dengan orang tua pacarnya setelah menjalin hubungan 1 tahun lama
i keluarga Dirgantara ternyata sangat cantik. Karina tersenyum manis, berjalan dengan be
ari memberikan buket itu kepada Nissa. Ada yang memotret momen ter
g. Mama senang seka
atang juga. Papa juga
g gadis tengah duduk sendirian sepertinya dia kenal. Ia ingin menghampiri gadis itu tetapi Nissa melarangnya karena akan
r juga tuh cowok break street sampai gue
nggang Karina agar fokus, lalu dia diperkenalkan dengan baik oleh Papa sambungnya. Seakan anaknya sendiri Mario pun tidak pernah membedaka
i membelalak karena Jeno tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya. Karina memastikan kalau itu hanyalah bayang-bayangan saja. Bukan manusi
arina, ia mencoba tenang kemudian
mancing gue, paha lo be
ung mendorong lalu menindih Karina dan melumat bibir gadis itu dengan lembut, Karina berusaha memberontak namun gagal. Dada bidang Jeno dan tangan
iuman Jeno karena lelah memberontak. Karina memilih untuk menikmatinya, apa