TAKDIR
jendela kamar milik seorang gadis yang berhasil memban
panggil oleh Amel itu memiliki umur sekitaran 25 tahun dan mem
i adalah hari dimana ia akan bekerja sebagai sekret
at terlambat untuk pertama kalinya. Dengan langkah tergesa-gesa ia l
ang wanita paruhbaya yang sedang
kakinya menuju tepat dimana kearah dimana seor
mit Amel kemudian mencium pip
an lagi?" tanya L
an mengecek beberapa barang bawaa
-hati
tap kemudian menyal
*
h perusahan yang tugasnya adalah menciptakan dan mener
karena ia tau ia sudah sangat terlambat untuk masuk kedalam kantor
ung mengetuk pintu ruangan dari seorang direktur yang
ok
ok
ok
tu yang berasal da
buah suara yang beras
uk kedalam ruangan dari direktur utama yang akan bekerja sama den
ada seorang pria yang sedang duduk di bangku kebesara
angsung membalikan badan dan melihat t
ang pria yang berbalik badan tersebut ada
bisa dipanggil oleh Alex itu merupakan seorang yang dulunya
ng wanita yang dulunya pernah menjadi bagian dar
mel dengan serius menatap wajah seorang wanita yan
sini?" tanya Al
ujar Amel yang masih menampakan tampang yang masih terlihat bingung
berdiri dari sebuah bangku kebanggaanya. Ia
berada di perusahaan ini!" pesan A
elihat punggung Alex yang semakin lam
yang sangat ingin ia lupakan. Tapi kali ini berbeda skenario yang diberikan oleh tuhan berbeda dengan apa ya
pegawai yang akan bekerj
el dan Alex se
erdengar suara dari ked
*
i kantin perusahaan. Kantin tersebut terlihat sangat sepi karena
ada satupun dari mereka yang memilih untuk membuka m
inum coffecino kesukaanya yan
dehem akana membuka suara. Eh tak ternyata pikiranya salah tidak ada s
Amel yang sudah muak
gigit sedotan dari minuman nya karena jujur ia sangat tidak
tanya Alex yang memili
edotan nya kemudian menat
o lihat sekaran
ang memberik seoerti pengertian bahawa
maupun sama yang lain situasi ini terasa begitu canggung bag
ex yang sedikit diiringi
ginya kemudian ia sedikit terkekeh dengan ucapan yang barusan
mel singkat, j
numan nya. Tanpa Alex sadari bibirnya celemotan setelah memin
a yang berada di bibir Alex. Dan tentu saja membuat mata mereka bertatap satu s
bilang hanya bisa dihitung beberapa detik saja. Kar
ibir Alex. Rasanya Amel ingin sekali mengutuk
," Gumam Amel
uk canggung
m Alex dengan nada y
Alex seraya megambil
t tersenyum
ya
a-tiba dia langsung berbalik badan dan langsung
dak saling mengenal dan tid
mengiyakan omo