Unexpected Baby
nginanmu, maka sekarang giliran
ta itu sontak mendongak, menatap ke arah cermin di depannya yang memantulkan bayangan Alex. Mata
n perjanjian awal k
. Pertanyaan lelaki itu m
erjanjian itu," sahut Dewi seraya
ebih Alex menatap dingin wajah Dewi, nyaris tanpa ekspr
Dan sesuai dengan perjanjian yang telah kita sepakati sebelumnya, saya
ketika membuat ma
dalam daftar salah satu tujuan hidup saya. Tetapi karena katanya kau telah hamil anak saya. Maka saya hanya bisa memberikan tanggung jawab
erkataan Alex. Merasa tak di tanggapi, lelaki itu lantas ber
berjalan menjauh, lelaki i
satu
dengan jari telunjuk t
g tahu soal pernikahan kita. Apalagi orang-orang yang
erti,
, tapi Alex tetaplah bos bagi Dewi saat berada di kantor. Seperti sebuah kebiasaan, mungkin l
ka hatimu, tapi ingat jangan coba-coba men
h kata penutup, Alex berj
ak
membanting pintu
ah tak bisa di bendung lagi. Dewi menangis, merat
t harus memberitahukan kondisinya pada Alex yang tak lain ialah bosnya. Lelaki yang tak banyak berbicara dan
haan Alex. Sebagai gantinya dia bersedia menikahi Dewi dengan syarat wanita itu harus merahasiakan pernikahan mereka di depan umum. Atau Dewi tetap dibolehkan bekerja deng
irannya tidak diinginkan, ia tak akan sanggup membunuh makh
ang macam-macam. Ia hanya menginginkan status untuk anak yang di ka
tu. Namun entah mengapa kata-kata yang tadi diucapkan Alex
lah pergi meninggalkannya seorang diri di dalam kamar hotel. Entah kemana perginya lelaki itu, Dewi tak tahu. Untuk sekedar berta
☆
ak
u mendengar suara gebrakan pintu yang dibuka cukup keras. Saki
anya Dewi seraya m
an tingkat kesadara
nya sedikit terkejut melihat penampilan Alex yang hanya
t apa
Alex yang mengintimidasi membuat nyalinya k
disitu? Apa kau tahu se
Dewi sembari meliri
g seperti menahan kesal, De
aya harus ap
ri sehabis bangun atau memang se
tengah berusaha memahami maksud kata-katanya, lelaki yang sedari tadi sudah m
kau mau saya tinggal d
ontarkan Alex, Dewi segera bergegas turun dari
enit jangan salahkan saya kalau kau nanti saya tinggal
uar dari kamar mandi. Begitu keluar, ia dibuat terkesima
uah seragam wajibnya saja. Dan untuk pertama kalinya, Dewi melihat Alex berpakaian sangat santai. Kesan lelaki dingin n
rlihat semakin tampan
g kagum sang suami. Entah lelaki itu mendengar atau tidak, yang jelas
-lama ganti bajunya," ujar Alex s
dari belakang. Walau tak membantah sedikitpun, namun Dewi b
AMBU