Unexpected Baby
apa
ng dilakukannya ketika sedang gelisah. Perlahan ia mendongak. Pandanga
hamil,
ing
. Kedua alisnya saling bertaut dengan mata yang memandang lurus pada wanita dihada
Congr
sa-basi mengucapkan selamat, lelaki itu bahkan telah kembali menatap layar komputer di samping tempat duduknya. Tidak
perut saya in
pa
kepala Alex. Lelaki itu terbelalak. Bola matanya membulat, menatap Dewi tak percaya denga
mengerjai saya dengan lelucon se
lex beranggapan ia sedang melempar lelucon seperti yang banyak dilakukan orang-orang unt
mengerjai pak Alex.
g semula mengejek kini berubah datar. B
i lagi. Apa yang b
.. Sa
m lagi bibirnya yang mengering, seakan membuatnya kehilangan kata-kat
darah daging bapak," ula
k asal bic
ngguk pelan. Tak sanggup melihat wajah
... S
rsi sambil memijat pelipisnya. Kepalanya terasa berdenyut set
in. Ini tak
i mengeleng. Ia tak bis
ak pernah menyentuh satu ujung kukumu. B
ah bagaim
tertancap belati. Bagaimana bisa lelaki i
ekali tak mengingat
ketika Alex hanya
ng sakit. Saya bahkan menyanggupi datang saat bapak meminta agar saya secepatnya melapor
ka berkaca-kaca ketika menyadari tatapan Alex nampak kosong
ya. Saya kesini hanya sekedar ingin mem
lu waktu lebih lama untuk mencerna semuanya. Dengan berat ha
☆
gan suara mobil yang berbunyi. Ia ingin mengumpat, namun teri
ya. Padahal ia sudah menyebrang pada t
pannya. Ketika kaca depan terbuka, Dewi berusaha mengintip ke dalam mob
egitu melihat Alex yang ber
a sekarang," teriak
nya Dewi tetap menurut, membuka pint
?" tanya Alex semba
ah
nah menyangka lelaki itu menanyai alamat tempat tinggalnya. Matanya
dimana rumahmu?" ulang Alex
, ia memberitahukan alamat tempat tinggalnya, sementara Ale
. Su
rik ke arah dada Dewi, lalu
u naik mobil harus pakai
epat tangannya bergerak mencari seltbelt yang terselip di pinggiran kur
elalui lirikan mata, lantas mendesah pelan. Perlah
membuat wajah wanita itu memerah. Dari jarak sedekat ini, De
enakan oleh Alex. Aroma menthol terhirup kuat melalu
t apa
terpasang, beralih menyalakan mesin mobil. Tata
erutuki tindakan bodohnya yang tertangkap b
bil pun melaju denga
ing
ut dalam pikiran masing-masing. Sesekali Dewi menoleh sekilas ke Alex yang sedang menyetir. Begitu juga dengan Alex yang diam-diam melir
cah keheningan den
atamu men
manmu man
membuat a
saat mendengar lantunan lagu
ya matikan saj
ik ketika Dewi m
uti keduanya. Akibat dari suara musik tadi, makin menamba
katakan ke kamu," uca
AMBU