icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Narasi luka

Bab 2 kepulangan

Jumlah Kata:1657    |    Dirilis Pada: 28/06/2022

lebih dulu turun. Sudah dua tahun dirinya meninggalkan Indonesia dan menetap di Australia, ia sangat berharap semoga kepulanganya ini adalah keputusan yang tepat mengingat masa lalu yan

memesan sebuah taksi untuk menuju ke rumah yang selama dua tahun ini mereka tinggalkan. Setelah sampai di rumah,

beberapa kebutuhannya dan Anna. Ketika sampai di supermarket Reyhan segera masuk dan mengambil troli untuknya membawa barang-baran

r

ru saja bertabrakan dengannya, membuat beberapa bungkus mie

gan Reyhan juga terjatuh. Ia memungut minumannya yang terjatuh lalu menatap dingin ke arah Reyhan. "J

saja bertabrakan dengannya, memori ingatannya kembali berputar

at pukul lima sore. Pantas saja langit sudah mulai menggelap, di tambah awa

ngan rerumputan hijau di depannya. Tangannya mengusap nisan bertuliskan nama

nisan itu. "Maaf Reyhan baru bisa

dahannya ke Australia baru kali ini ia bisa mengunjungi makam

n dan membasahi tubuhnya. Di saat ia berlari cepat untuk menghindari hujan, matanya tanpa sengaja menatap seora

menatap gadis yang baru saja di tabrakan

/

ah untuk sarapan. Di meja makan sudah ada Farid dan Amara yang duduk

g memerhatikan wajah Alana, memang benar gad

iasa," dusta Alana walau ke

a Bianca yang baru s

akai apa?" tanya Amara dengan pe

emua itu menimbulkan rasa iri dan cemburu pada dirinya. Dirinya yang lebih dul

elip muncul begitu saja melihat Alana itu hendak

ma selai cokelat,

roti tawar saat Bianca mengatakan itu, padahal baru saja Alana hendak mengolesi

tanya Farid, yang merasa heran tak biasa

aca mau cokelat,

ak kita, anak itu bisa mengambil

a kan tidak suka de

selai, selainya buat Caca aja," jawab A

as, dia saja sada

menampilkan senyum palsunya. "Gue aka

r Bu

mberikan roti yang baru saja ia ol

gat benci dengan coklat, ia harus menahan rasa tidak

s itu hanya bisa pasr

pan telah usai. Kini waktunya Ala

negeri untuk mengurus pembangunan cabang hotel kita yang ada di sana. Papa

upa kalo pulang oleh

beli oleh-oleh bu

Yuk La," ucap Bianca sambil mencium pu

un saat ia handak mencium punggung tangan Amara sama seperti yang dilaku

ma seperti Bianca, selama enam belas tahun in

u keluar dari rumah dan masuk ke mobil dalam mobil. Perjalanan m

Bianca saat mobil mereka sud

nti, Non?" ta

run, gue gak sudi anak-anak sekolah tau gue semobil

at di sekolah mereka akan seperti orang yang tidak saling kenal satu sama lai

anya bisa pasrah, lalu turun

memberanikan dirinya untuk bertanya, karena ia merasa kasihan pada Alana jika sampai berjal

g sama Papa kalo aku turunin Lala di jalan,

n menurut, jika ia sampai dipecat mau

Non selalu dijahatin sama saudara

dengan sesekali menendang kerikil yang menghal

ulai, sedangkan kelas gadis itu berada di sebrang lapangan dan di lantai dua. kemudian ia pun mempercapat langkah kakinya menuju ke kelas karena mata pel

dah bersahabat sejak SMP. Namun, sayangnya mereka berbeda kelas, Alana dan

/

arena sejak bel masuk berbunyi belum ada

ya Erick, cowok berbadan gempal, p

guru yang ke sini," balas Elvaro. Obrolan mereka pun terhenti, karena Bu Devi s

sapa Bu Devi saa

sahut satu kelas

an diri kamu." Ucapan Bu Devi itu membuat sosok yang Sedari tadi b

p paras tampan Reyhan memikat kaum hawa. Bagaimana tidak, postur tubuhnya yang tinggi, berkulit putih

m hawa penghuni kelas itu, yang

definisi keganten

teng banget

hamil ngidam

hati gue

pujian yang bisa terdenga

di belakang Erick dan Elvaro,” ucap Bu

nganggukkan kepalanya, Reyhan

Indo juga," seru Elvaro samb

arnya mereka sudah saling bersahabat sejak SMP, tapi setelah lulus SMP

n makin tercium nih," ucap

makanan," cibir Elvaro s

t, Ba

g nikmat," E

ck, sekarang lanjut materi, buka bab 3 tentang nuku besar d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka