icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Cinta dan wanita

Bab 3 Sepulang sekolah

Jumlah Kata:1131    |    Dirilis Pada: 25/06/2022

g tinggi dia pun berhenti. Zheyya merogoh saku roknya, lalu mengeluarkan gantungan dengan beberapa kunci, dan membuka gembok yang menggantung di selot pagar itu.

," ucap gadis it

a tetiba turun dari tangga di samping jam besar itu. Menghampiri Zheyya sambi

at bu," Zheyya

cuma cuci baju sama piring aja," Ujar wanita itu lalu memakai

pi. Pipinya yang mengkilap dan kencang diberi bl

na," jawab Z

lang nanti agak malam. Zheyya bisa tungguin

Bu," jaw

akan angetin aja. Jangan lupa pi

“Assalamualaikum,” Wanita itu pun pergi meni

yang sudah terparkir di depan gerbang. “Berangkat

pih,” jaw

a deh,” can

Udah telat ini,” timpal Bu Ra

ti seragamnya. Lalu melihat seisi ruangan, ruang tamu kotor, sampah di mana-mana, mainan a

harus dikerjakan,”

ya. Dengan telaten dan gesit jari jemarinya mulai mencuci piring, menatanya, dan membersihkan seisi ruangan. Ruan

ingkat yang ada di sana. Didominasi warna oren dan coklat rumah bergaya simpel klasik itu sudah cukup berumur. Di dalamnya banyak benda-benda antik yang dipajang hampir di setiap sudut

dan piano di pojok ruangan itu. Di sana hanya ada satu hiasan Mozaik yang menempel di atas dinding bertema krem, kontras dengan lantai granit kasar dan karpet coklat. Berbeda dengan B

waktu berhenti, rasanya nyaman sekali padahal hanya tiduran di atas s

! D

ersentak dan terjaga. Gadis itu tergesa berlari keluar

nakal tadi,” ujar Bu Ratna saat keluar dari mobil. Zheyya hanya mengangg

sekarang, berantem bawa sejata tajam, bawa gir segala. Serem amat! Ud

uh jalan biasa aja malah ja

uran disana,” timpal pa

melihat argumen sepasa

h malem juga Bu, Pa,” ucap Zheyya

Udah jam 9 loh, lebih

h deket berangkat ke sekola

g harus Zheyya bawa dari rumah buat tug

amu pake motor ya ... Tunggu sebentar,” tawar Bu Ra

ya udah tidur malah ganggu,” sekali lag

lah kemaleman kalo ngobrol mulu kasian Zheyyanya

m buat orang rumah ya tihati dijalan ..

pulang ya ... As

*

ukup ramai kendaraan. Bahkan angkutan umum pun masih ada, t

umamnya sembari menepuk-nepu

tidak cukup menutupi kulitnya. Zheyya yang mulai menggigil pun mengeluarkan seragamnya d

jalan. Baru selangkah dia maju ... Di seberang jalan ada beberapa pemuda nongkron

itu menunjuk ke arah Zheyya lalu menoleh ke seorang

beg*!” timpal seorang

rdarah di tangan kiri dan kepalanya, sepertinya

yang Bu Ratna bilang tadi di sini kan? Batin Zheyya. Dia tahu apa yang sedang terjadi, dan itu bukan hal yang bai

n bekerja. Diapun tersungkur dan ambruk, lututnya tidak bertenaga saking ta

ttt

ua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hujan Februari 2 Bab 2 Pertemuan pertama3 Bab 3 Sepulang sekolah4 Bab 4 Lelaki itu5 Bab 5 Siapa dia 6 Bab 6 Ternyata benar dia7 Bab 7 Sikap yang aneh8 Bab 8 Sudut perpustakaan (warning 18+!)9 Bab 9 Bara Cinta (warning 18+!)10 Bab 10 Plester luka11 Bab 11 Over Protective 12 Bab 12 Mimpi buruk 13 Bab 13 Drama percintaan 14 Bab 14 Playing victim15 Bab 15 Manipulatif Boy (18+!)16 Bab 16 Perebut laki orang (18+!)17 Bab 17 Ingatan yang hilang18 Bab 18 Karna itu aku mencintaimu 19 Bab 19 Gua hamil!20 Bab 20 Gadis malang21 Bab 21 Bolehkah seperti ini 22 Bab 22 Rumor has it!23 Bab 23 Kekhawatiran 24 Bab 24 Hati yang tangguh 25 Bab 25 Istrinya papa26 Bab 26 Kepedulian 27 Bab 27 Insting lelaki28 Bab 28 Tragedi hasrat (Konten sensitif 18+!)29 Bab 29 Cinta terlarang 30 Bab 30 Trauma Zheyya 31 Bab 31 Gadis murahan 32 Bab 32 Berapa hargamu 33 Bab 33 Bumerang sendiri 34 Bab 34 Semuanya sama saja!35 Bab 35 Konspirasi takdir36 Bab 36 Teman palsu37 Bab 37 Menampik perasaan 38 Bab 38 Rasa peduli39 Bab 39 Memastikan perasaan 40 Bab 40 Seseorang yang penting 41 Bab 41 Kenyataan yang pahit 42 Bab 42 Penyekapan Zheyya43 Bab 43 Hujan Desember44 Bab 44 Tidur berdua45 Bab 45 Happy Ending 46 Bab 46 Diriku yang lainnya47 Bab 47 Tak pantas untukmu48 Bab 48 Pertemuan pertama 49 Bab 49 Di depan mata50 Bab 50 Putra sang maestro musik51 Bab 51 Melamar zheyya52 Bab 52 Friendzone 53 Bab 53 Petaka bunuh diri54 Bab 54 Kematian yang sia-sia 55 Bab 55 Keyakinan yang lemah56 Bab 56 Panti asuhan 57 Bab 57 Pemuda yang aneh58 Bab 58 Misi tersendiri 59 Bab 59 Kapal pesiar 60 Bab 60 Sudut Zheyya 161 Bab 61 Sudut Zheyya 262 Bab 62 Sudut Kanha 163 Bab 63 Sudut Kanha 264 Bab 64 The Ending