Wanita Bayaran Tuan Muda
i dirinya agar Olivia mau menikah dengan Jordan. Ibarat keluar dari kandang harimau masuk ke sarang buaya. Kira-kira itu gambaran yang
tanggung-tanggung Jordan menghadiahkan kalung berlian, mobil dan juga gaun cantik untuk Eveline. Jordan yang memang menyukai Eveline semenjak
pi, tidak dengan Mama Ratna yang terlihat melongo saat melihat barang-barang mewah terse
g mau nikah aku atau Mam
ganteng lo, apalagi dia tuh dari keluarga terpandang yang pastinya kek
ntuk Jordan. Eveline sudah mengenalnya semenjak duduk di bangku sekolah dulu
lah barang-barang mewah yang pastinya merupakan salah incaran pengusaha kaya. Namun,
at Eveline yang masih terdiam tan
a berdusta. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana nanti saat mereka duduk di pelaminan pasti serasa sepert
yak perempuan. Bahkan berbondong-bondong ingin menjadi kekasihnya. S
tu. Apa semua perempuan itu rabun sampai begitu mengidolaka
melihat Eveline yang beranjak pergi t
an rencananya kembali untuk membujuk
a?" tanya
dengan kedatangannya itu yang langsung nyelono
i baju gimana coba." Olivia berusaha mengalihkan pembicara
edekap dada menatap Olivia yang
. Tadi aku dah bil
s menggantikan Eveline menikah dengan Jordan, orang yang belum Olivia kenal sama sekali. Namun,
minta jawaban darimu. Dan, aku harap jawabanmu tak mengecewakanku. Awa
g, mana mungkin bisa aku menikah dengan orang yang belum aku kenal sebelumnya. Sedangkan dengan Dion yang sudah menjalin hubungan cuku
Eveline merasa geram karena Oliv
rutkan rencana Eveline sama sekali. Bahkan Kakak tirinya itu terkesan cuek dan
as Eveline yang membuat Olivia lagi-lagi menghela napasnya,
a dia menyetujuinya lalu bagaimana dengan Jordan? Dia pasti akan merasa
Awas saja kalau kamu masih menolaknya karena aku tak segan-segan menyakitimu sep
nya sekarang. Percuma juga kan aku me
imu. Dan, terima kasih sudah menuruti permintaanku." Senyum Eveline te
engah gurun pasir ketika Olivia menerima keinginannya itu. Baginya menikah dengan Jordan adalah sebuah kutukan dan dia tak
pernah Eveline lakukan sebelumnya. Sedangkan Olivia langsung meluruhkan tubuhnya ke kasur den
ilah yang dia tunggu, Kakak tirinya mau memeluk tubuhnya sebentar saja. Dan, sekarang mimpinya itu menjadi nyata t
enggantikan dirinya. Sebaiknya mulai sekarang dia harus menyusun rencana agar semua ora
mua hadiah pemberiannya. Dia sengaja membelikan semua itu agar bisa menakl
Jordan mengurungkan niatnya itu. Dia harus menunggu sam
aku men