icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Wanita Bayaran Tuan Muda

Wanita Bayaran Tuan Muda

Penulis: Naurashafa
icon

Bab 1 Mengejutkan

Jumlah Kata:2380    |    Dirilis Pada: 24/06/2022

i ini kita sudah janji makan siang bersama," gerutu Olivia yang te

s tebal, bibir tipis dengan balutan liptin merah muda membuat kesan kecantikan wanita itu terpancar. Dion telah berhasil memenangkan hati Olivia dari sekian banyak Pria yang mendekatinya. Sudah dua tahun ini mereka berpacaran sampai kuliah pun mereka te

elihat Dion?" tanya

ar sih dia mengalami demam. Coba kamu datang ke rumahnya, kebetulan di sa

n hanya bisa mencintainya dalam diam setelah me

ya segera melajukan mobilnya menuju rumah Dion awalnya ragu ia datang ke ru

erapa menit

dua orang tua Dion sudah menyetujui pertunangan mereka bulan depan yang akan datang. Satpam yang melihat Olivi

h," ucap Oli

terlihat sangat mengkilap. Rasanya ada sedikit ragu untuk masuk ke dalam rumah Dion seorang d

aja di dalam," gumam Olivi

n Olivia sama-sama dari keluarga kaya raya, akan tetapi, dirinya sungguh tidak mau diperlakukan sep

kamar?" tanya O

ena tidak tahu apa yang akan terjadi setela

kamar Nyonya," ucap

t kecemasan dalam dirinya. Olivia pun akhirnya tiba di depan pintu kamar Dion. Mungkin Dion lupa ia tida

diri sambil menempelkan daun telinganya ke pintu kamar. Karena Olivia s

dikit Oliv membuka knop pintu kamar Dion. Cerobohnya Dion tida

yangka bahwa kekasihnya akan melakukan hal sekeji ini kepadanya. Terlihat di bawah lantai banyak berceceran baju dalam dan juga baju wanita berserakan di ata

akit. Olivia menghentikan langkahnya mengatur semua deburan jantung yang terkoyak habi

angis Olivia menuju sumber suara

kamar milik kekasih hatinya. Suara air mengalir dan juga erangan

melangkah maju kedepan. Olivia perlahan membuka knop pintu kamar mand

atas kehadiran Olivia kekasihnya sendiri yang telah

kik Olivia mengagetkan Dion yang sedang

ivia yang sudah berada di ambang pintu

" ucap pe

ang bolong melihat kekasih hatinya yang selalu dia puja dan selalu Olivia doakan. Ternyata ia adalah s

mengkhianati dengan cara kotornya. Berbuat tidak terpuji ole

ras. Sehingga Dion segera meraih handuk dan segera melilitkan ke lingkaran pingga

askan semuanya padamu," pekik Dion mengej

cara apalagi padamu. Kisah kita aku akhiri cukup sampai di sini.

berlangsung bulan depan sayang

t oleh kedua mata kepalaku sendiri kau berkhianat padaku, sungguh aku tidak

nuh kemenangan. Melihat dua insan yang sedang berperang diha

adamu," bujuk Dion m

ah dariku," timpal Olivia me

dulu ke luar," tita

diri membuat Olivia semakin geram. Sungguh ini di luar dugaan Olivia, hatinya pun suli

ain. Dan aku mohon tinggalkan semua kenangan yang pernah kita l

era merangkul tubuh Oli

apa yang telah Dio

sama lain lagi. Aku jijik sama kamu mengerti!"

ong percayalah padaku," uja

via mencoba melepaskan rangkulan

sekeji ini kepadanya. Pengkhianatan cintanya akan terus membekas di dalam ingatan Olivia walaupu

elihara untuk Dion kini telah

mas dan tidak berdaya saat ini. Seketika dirinya terbayang dan terngiang suara merdu dari mulut kekasihnya saat bercinta dengan

ng so suci ini. Akan tetapi jiwaku meronta-ronta ingin sekali aku menikmat

rani sekali kamu bicara hal kotor seperti ini kepadaku

rasanya hambar. Aku ingin memilikimu sekarang juga,"

livia, Dion malah bicara hal yang tidak bisa dipungkiri dan menjijikan. Sungguh Olivia men

Dion, ia terus memberontak. Olivia menangis dalam ketakutannya, membuat Dion semakin terseny

n sempoyongan hingga terjatuh ke lantai. Olivia berhasil melukai kepemilikannya oleh tendangan kakinya. Ol

Dion. Akan tetapi Olivia suda

k, aku tidak mau putus dengannya," seru Dion saat dirinya akan keluar kamar,

adi belum selesai. Aku mau kita melakukannya lagi

menggunakan lilitan handuk membuat Dion me

dirinya. Impian yang ada di depan matanya kini hancur berkeping-keping setelah apa yang

anku telah usai di hancurkan olehnya. Aku membencimu," i

ntor

t siapa saja akan terpikat dengan suara yang menghisap semua wanita. Saat ini Jordan tengah memandangi sebuah photo semasa SMA-nya bertahun-tahun lalu di saat dirinya mengejar cinta seorang wanita yang sangat cantik kala itu. Akan teta

r membuatnya minder dan terus berusaha untuk berubah setelah lulus sekolah demi mendapatkan cinta pertamanya, Jordan rajin berolah raga, men

a," ujar Jordan menatap penuh cinta kepad

ta di jalan tadi. Matikan dia atau kau buat dia lumpuh

a siapapun orang itu, Jordan akan segera bertindak sesuka hati. Termasuk seorang

enyapkan dia , biar Evelin bisa menjadi milikku seutuhnya. Aku yakin Evelin akan cinta mati kepadaku saat dia t

sa mereka SMA dulu. Evelin lah yang membuat Jordan di tuduh mencontek di dalam k

k di kirim ke rumahnya. Saat ini Evelin belum mengetahui perubahan Jordan, dengan percay

an hancurkan dengan cara imelamar Evelin secara tiba-tiba. Keluarga Jordan hanya

intainya dibanding Olivia anak yang penurut, cantik anggun, juga sopan kepada semua orang. Perbedaan itu tidak membuat Olivia berpikir buruk

l kepada Olivia karena Dion akan melamarnya bulan depan. Dirinya tidak mau di kalahkan oleh Olivia saat ini Evelin merencanakan sesua

et bunga untukmu," teria

Evelin yang saat ini sed

ata Negara," u

ekali dia mengirimku bunga. Kenapa dia muncul lagi setelah bertahun-tahun

pokonya siapa pun yang melihat Jordan pasti akan terpana olehnya. Mamah juga nih ya andai m

e tidak mau menerima bunga itu darinya, buang saja ke t

jahnya di google,"

kanya itu jelek sekali membuatku mual saja," u

ah untuk dirinya masih saja tidak di lirik oleh Eve. Andai saja Evelin tah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mengejutkan 2 Bab 2 Pengkhianat 3 Bab 3 Tentang Olivia 4 Bab 4 Riuh5 Bab 5 Sedih 6 Bab 6 Kecewa 7 Bab 7 Bimbang 8 Bab 8 Desakan Eveline9 Bab 9 Cinta masa lalu10 Bab 10 Tidak mau 11 Bab 11 Jordan 12 Bab 12 Cantik sekali 13 Bab 13 Kemarahan Eveline pada Olivia 14 Bab 14 Membayangkan 15 Bab 15 Keluarga 16 Bab 16 Rencana fiting baju17 Bab 17 Bertemu mantan 18 Bab 18 Eveline19 Bab 19 Evan20 Bab 20 Tuduhan Palsu 21 Bab 21 Olivia 22 Bab 22 Tuduhan 23 Bab 23 Masalah baru 24 Bab 24 Keadaan 25 Bab 25 Permohonan Oliv 26 Bab 26 Persiapan pernikahan 27 Bab 27 Olivia 28 Bab 28 Hena tangan 29 Bab 29 Evan dan Olivia 30 Bab 30 Perasaan yang diungkapkan31 Bab 31 Pernikahan yang tidak diinginkan 32 Bab 32 Pengusiran Olivia 33 Bab 33 Tiba di Mansion 34 Bab 34 Shiren 35 Bab 35 Sedingin es 36 Bab 36 Kemarahan Jordan 37 Bab 37 Aku mencintaimu Eveline 38 Bab 38 Dasar Wanita Matre39 Bab 39 Lapar 40 Bab 40 Pertanyaan yang tidak bisa di jawab 41 Bab 41 Menolak 42 Bab 42 Kampus 43 Bab 43 Bertemu Eveline 44 Bab 44 Uang gajih 45 Bab 45 Wanita menyebalkan 46 Bab 46 Sandiwara47 Bab 47 Pura-pura 48 Bab 48 Membeli Gaun 49 Bab 49 Dasi kupu-kupu50 Bab 50 Kekesalan Olivia 51 Bab 51 Pergi dan di usir 52 Bab 52 Sakit hati 53 Bab 53 Malam itu54 Bab 54 Preweding 55 Bab 55 Olivia 56 Bab 56 Eveline 57 Bab 57 Sam 58 Bab 58 Melihat kedekatan Sam dan Olivia 59 Bab 59 Tuduhan yang Jo lontarkan 60 Bab 60 Kekesalan Olivia 61 Bab 61 Surat undangan 62 Bab 62 Matrealistis sekali anda 63 Bab 63 Tangisan Olivia 64 Bab 64 Acara keluarga 65 Bab 65 Remote AC 66 Bab 66 Hal yang tidak biasa 67 Bab 67 Acara di mulai 68 Bab 68 Cleanser 69 Bab 69 Bingkai photo yang hilang 70 Bab 70 Bertemu mantan 71 Bab 71 Hal yang menyakitkan72 Bab 72 Cika dan Guntara 73 Bab 73 Guntara 74 Bab 74 Hujan 75 Bab 75 Hotel 76 Bab 76 Kota Bogor 77 Bab 77 Pulang dari luar kota 78 Bab 78 Eveline 79 Bab 79 Apa kamu yakin!80 Bab 80 Olivia dan Eveline 81 Bab 81 Mulutmu 82 Bab 82 Kemarahan Jo pada Olivia 83 Bab 83 Tertipu lagi 84 Bab 84 Terserah 85 Bab 85 Tidak mungkin86 Bab 86 Semangat empat lima87 Bab 87 Nasi goreng 88 Bab 88 Perasaan apa ini89 Bab 89 Menyebalkan sekali90 Bab 90 Cemburu 91 Bab 91 Evan dan Olivia 92 Bab 92 Anggun 93 Bab 93 Pura-pura pingsan 94 Bab 94 Perhatian 95 Bab 95 Hadiah untuk mertua 96 Bab 96 Pulang97 Bab 97 Kemarahan Eveline 98 Bab 98 ATM berjalan 99 Bab 99 Mencari 100 Bab 100 Khawatir