icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Sang Mafia Obsesif Darah

Bab 4 Khawatir tentangmu!

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 23/06/2022

gan apa yang terjadi kepada orang lain, bahkan ia m

a adalah roti dan makanan lain. Kebetulan Keiji lapar dan mengambil satu bungkus roti, lalu

r. Perlahan ia membuka matanya samar-sama

dengan suara melengking. Dengan sepontan m

uk

adan menghadap langit-langit kamar deng

berdiri dan menundukan kepalanya, seraya berkata. "Maaf aku tidak

u" ucap Keiji Yang artin

endongakkan kepalanya, terlihat Keiji dalam keadaan yang menggelikan. "Permisi,

u pikir ini salah siapa? Masih sanggup tertawa?" Keiji k

u sehingga aku tidak mengetahui mana manusi

lihat wajahnya sedetail mungkin, saat tahu wajahnya tidak ke

ti ini dari lahir!" sergah

alasan lain. "Wah...Tidak heran, wajahmu sungguh

berlumuran darah. Aku sangat suka!"

tap tenang. "Astaga, dia kumat lagi!" Minori perlahan mundur d

na!?" ceg

ganti pakaian!

atas sampai kebawah. "Tida

tidak habis pikir deng

jika kau tertarik dan meni

dengan wanita!" jawab Keiji d

iaberjalan ke arah meja kom

laki itu terasa menyimpa

ukurlah! dia tidak suka perempuan." ucapnya lega. "Eh tunggu, kenapa dia masih disini? Apa dia mau tinggal lama dirumahku?" Minori baru sadar. I

tar satu bulan, dan aku juga tidak perlu izi

omp

ap Minori mengepalkan

p ponselnya, namun tidak ada satupun pesan dari Gin. "Lihat saja nanti, aku tidak akan peduli dengan

nku!?" Minori mengambil pisau yang ada didapur, lalu kembali lagi ke tempat tidur Keiji. "Jika aku membunuhnya sekarang, pasti aku tidak akan bersalah. Aku

EK

dak menyukai perempuan. Terlihat jelas sekali bahwa dia sangat kesepian. Minori megambil napas pendek. Ia mengurungkan niat Jahatnya

cil di atas kotak makanan yang

i kebiasaanya. "Pagi kalian semua, manusia pencari nafkah. Semoga hari kalian menyenang

kembali wajah mereka seketika. Karena mereka su

engah sinting. Hanya sirvi yang meladeni Minori

sanya gigimu sebelah kanan akan tampak semua, ini seperti tertutup sat

ngguh penghinaan yang besar kepada leluhurku." Minori berlari ke

yukurlah! sekarang ambil ini." Vivi m

rtas tersebut lalu

iang ada rapat dadakan. Kudengar direkt

ir dengan Gin. Karena lelaki itu selalu B

Vivi dan Ryuji s

tempat para gangster, padahal disitu akan membuat pabrik pembuatan produk k

benarnya ayah dari bo

h bos Gin terlibat aksi pembunu

ang tidak -tidak." Minori tersenyum miris

, ia tidak semangat memakan santapan yang telah dihidangkan dimeja. Hampir satu j

hanya staf bagian produksi biasa dan ha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka