icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kisah Hidup Rinjani

Bab 3 Ditinggal kerja

Jumlah Kata:1547    |    Dirilis Pada: 22/06/2022

a terlaksana. Kebahagiaan begit

ayang Devan yang memperlakukannya dengan lembut selalu menimbulkan desiran di hati

ini, besok saja kita mulai kerjan

kita bangkrut dong, " jawab Devan berus

" rengek Rinjani sambil mengg

erjaanku sudah banyak yang tertunda, k

menyerah dengan usah

e Surabaya, mungkin saya akan berada sem

tanya Rinjani merasa terkeju

menejemen telah menyusun jadwal kerjaku kesana, a

baru nikah sudah di tinggal? " rengek Ri

uga ngajak kamu, tapi Rinnai butik kan

a Rinjani mempersiapkan barang-barang yan

menjamahnya sebelum besok pagi-pagi berangkat ke Surabaya.Rinjanipun mengganti pakaian

mengejar pesawat pagi karena kecape'an" ucap Devan kepada Rinjani, tatk

sedikit terasa di hatinya. Yang banyak adalah rasa kecewa.Bayangan

bila berdekatan dengan Devan. Tapi mendapat p

i pun tertidur

, Devan memban

tika dia merasakan ada guncangan di

Mas takut kena macet di jalan. Mas istirahat

kan kah dari sini kebandara hanya memakan w

ujuh pagi?" tanya Rinjani berusaha mendapat

as harus ke kantor dulu, ada berkas yang harus Mas

bangunin Mang Kusno

k mengganggu Mang Kusno pagi-pagi begini. Kasihan

am mencerna p

mau berangkat sekarang? "

Rinjani pun menyambut tangan Devan dan mencium punggung tangan Devan. Setelah itu

tubuh Devan. Devan membalas pelukan Rinjani la

sambil mengurai pelukan mereka.Kem

jangan lupa kabari

ti, " jawab Devan sambi

njani. Tapi Rinjani tidak ingin memikirkan hal buruk. Toh Devan sudah menerangka

bangun dalam pelukan Devan, kini terasa ada yang kurang. Tangan Rinjan

dia berhasil memulihkan kesadarannya. Rinjani masih ingin bermanja

tempat tidur dan mulai melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Rinjani in

nnai butik, Rinjani mengir

Namun hingga siang, pesan tersebut masih terliha

ani.Rinjanipun mencoba menelepon Devan. Namun yang menyam

Devan telah membalas pesannya.Namun tindakannya sia-sia saja. Hatinya malah bertambah gelisah se

njani tersebut masih dalam posi

ni menghembuskan

idak kepikiran kepadaku yang sibuk

coba menelepon

tidak bisa dihubungi" pesan suara ope

akhirnya Rinjani meninggalkan Rinnai but

baru di beli oleh Devan. Kata Devan s

matanya, berbagai pertanyaan dan berbagai pemi

anmu Mas? " g

tanda tanya memenuhi kepala dan hatinya. Dada Rinjani pun terasa sesak di buatnya. Tanpa bisa di

terlelap. Hingga akhirnya, R

pesan Devan disana. Namun untuk ke sekian kalinya Rinjani masi

pipinya dan tidak bisa dia tahan.Kegelisahan dan kerinduan menyatu

ambar hendphone tersebut. Ada nama Devan disana. Dengan tidak s

Suara Devan terdeng

ikums

ni berusaha menekan perasaan dan tangi

at sibuk, Mas tidak sempat mem

sekedar memberi kabar kepada istri Mas

kembali karena tidak m

s, "jawa

an?tanya Devan dengan

anya aku merindukan Ma

ni, istri Mas yang paling c

rjaan Mas disana

, banyak pekerjaan Mas yang tertunda

ng bisa bantuin Ma

kan sendiri, biar semuanya ber

jangan terlalu capek. Aku tidak

s harap kamu bisa mengerti kalau Mas ti

ntaan Devan. Hati Rinjani kini selalu terisi oleh Devan. Rinjani mengingi

" kembali D

, saya bisa memakluminya, tapi Mas Devan tolong jaga

s tutup dulu ya? Mas mau sarapan, " ucap Devan

ni terhenti karena menyadari sambun

hir. Masih banyak hal yang ingin di katakan oleh Rinjani. Masih banyak hal j

at tidur.Tulang-tulangnya terasa lemas. Rasanya tu

alam selimut tersebut. Rinjani menutup seluruh tubuhnya, karena kawatir kalau Bibi di rumahnya akan mendengar sua

menit kemudian. Selimut yang menutupi tubuh Rinjani, membuatnya pe

ya. Rinjani ingin mengambil air minum di dapur. Menangis selama lima belas menit dengan suara yang lumayan ke

angat kasihan. Rambutnya acak acakan. Rinjani kerap kali menggeraya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka