icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kembali ke Neraka

Bab 5 Asphiella dan Sakiel

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 20/06/2022

, melihat dan memperhatikan. Apakah kartu itu asli atau palsu. "Anda tidak pe

la napas lalu melirik ke arah dua orang itu. Dia mengangkat satu alis

u?" tanya Nefa dengan wajah serius. Keduanya saling bertatapan lalu mengisy

ua orang itu, mereka langsung membungkuk sedikit, kemudi

iella, sementara pria di samping saya ini adalah Sakiel. Kami berdua ad

at sisi brankar empuk milik Nefa di sisi lain kosong, Asphiella bergerak meng

Anda. Itu bisa langsung dikatakan pada kami berdua. Anda bisa percay

tuk berjaga di depan. Suasana serius terasa pekat di antara keduanya. Nefa terdia

in menyampaikannya secara langsung pada 'Tuan Besar' kalian," ja

datar. Ya, ekspresi khas yang selalu perempuan itu tampilkan keti

aya dengan kami." Saat kalimat itu terucap dari bibir Asphiella, peremp

tersindir. Wanita muda itupun mengembuskan napas secara

black card ini. Lagi pula pada saat pembicaraan nanti. Kalian juga bisa

nya pada Nefa. "Baiklah, saya akan menelpon Tuan Besar terlebih dahulu. Jadi mohon tunggu sa

uk. "Maaf atas kejadian tadi di mana saya tidak sempat untuk memeriks

at ini terlihat sangat tenang seolah tidak ada apa-apa. Namun ba

e Alam Nirwana Neraka maka aku hanya perlu langsung menuju ke D

Membuat si dokter yang melihat itu bertanya-tanya dalam hati, 'Apa

adi dan bagaimana kondisi Nefa dengan catatan. Dua suster yang tadi sudah pergi

ini yang penuh luka bakar sekitar 73 persen," jelas si dokter menatap ma

dari luar pun terdengar di mana Asphiella bersama Sakiel masuk. mendorong sebuah kereta makanan d

i dokter langsung berdiri dan menyimpan catatan tentang

ntuk mengambil apa yang diperlukan. Sementara Asphiella menghubungi koki

nak. "Maaf telah merepotkan Anda!" ucap si dokter deng

a kami." Tanpa aba-aba Asphiella langsung menjawab dan mendorong kereta makanan ke sis

mengangguk sebagai balasan. Si dokter menghela napas. Dia bergerak ke arah branka

atu yang penting untuk dilakukan!" pinta Nefa menundukkan kepala setelah

u .

menyela dan mengungkapkan apa yang dia pikirkan secara to the

a Anda sekarang sedang terluka parah. Tolong agar mengikuti prosedur rumah sakit

an pada selimut yang Nefa pakai saat ini bertambah erat. Pipinya

u dengan Tuan Besar yang kalian layani. Kemudian mengajukan satu perm

p air mata yang lolos. Hingga pipinya menjadi basah. Nefa be

mu itu? Apakah aku boleh menemuinya?" tanya Nefa masih

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka