THE GOOD GUY
an laptop dan salon kecil seperti ini?" tanya seorang gadis belia pada wanita berusia
a dari gadis yang akan menyewa salah satu kamar kos di tempatnya itu, dia
knya. Lalu, membuka isi di dalamnya dan menemukan sebuah dompet berwarna merah maroon, ke
ung lembaran uang tersebut. Kemudian, kembali ia berkata, "Genap, ya tujuh ratus ribu rupi
ab Amora juga s
kamar di tangannya. Selalu, senyuman menghiasi wajah yang masih terlihat singset dan awet muda walaupun dari
i, ke depannya jika mau nambah kos lagi, bayarnya tiap tan
an meletakkan barang-barangnya di dalam ruangan tersebut. Sektika, dia langsung me
asur yang empuk... akhirnya bisa beristirahat juga setelah dua h
pi, karena dia terlalu lelah dan juga lebih karena telah berjalan entah berapa
selalu penuh. Jika saja ada yang kosong, sudah ada yang booking dan kasih dp. Sama saja, kan dengan tak bisa ia pakai? Hingga akhirnya K
uk kos tidak jadi satu dengan rumah pemiliknya. Berjarak dengan tikungan. Jadi, ia bisa bebas dan tak harus merasa sungkan apa
an sekali dengan suasana kamarnya yang luas dan sejuk meskipun tidak ada AC di dalamnya. Sebab, di luar sana terdapat kanopi yang atapnya menggunakan g
sang, sungguh nyaman sekali. Amora menghenpaskan tubuhnya dan berguling-guling di atas kasur. Berfikir untuk istirahat sejank sebelum akhirnya
gi ibu kamu saja sana ke neraka?' teriak seorang Wanita
lalu di dalam benaknya mendngar ibu kandungnya di caci seperti
tinya hanya layak pada Wanita jalang sepertimu, ibuku mati gara-gara kau! Kau, merusak rumah tangga kedua orangtuaku, dan membuat ibuku sakit-sakitan hingga mati.
lu hanya nama?' teriak wanita itu k
t dirinya pergi dari tempat di mana dia dibesarkan itu rupanya begitu membekas, dan membawa sebuah trauma tersendiri di d
a begitu nyata, bahkan, keringat menguc
aut ibu tirinya, kan? Kenapa suasana sangat gela
ganggang pintu kamar untuk di buka agar biasan cahaya dari luar sana dapa
an di dalam kelihatan begitu gelap," ucap ibu kos y
u. Tapi, siapa yang menyangka, bersamaan dia mengang
malu-malu. Lelah dia, selama tiga hari hidup bagaikan
ramabutnya yang masih acak-acakan. Di tambah lagi, tadi siang saat datang menanyakan kamar kos juga terli
k Amora bersedia. Di makan, ya?" ucap ibu kos ya