Menikahi Suami Orang
an sarapan pagi di halaman taman dekat kolam ikan. Setiap pagi, pemilik rumah be
h, aku jadi tidak sabar untuk melahapnya. Hehe." Claudia
mpung masih hangat,
lirik ke arah Esmeralda. "Esmeralda, bagaimana kaba
aya sangat baik, Nyonya. Dan
dan sudah mencuci piring di dapur. Aku
?" Claudi
"Saya hanya ingin mengerjak
iring itu bukan
ya bisa mengerjakannya, dengan se
ng anak ya
cang, tiba-tiba Mario da
Apa sarapannya sudah
ke belakang, menghadap Mario. "S-selamat
jalan mendekat k
Kenapa anak itu belum tu
ak itu sedang pergi jogging." Armando
dia pulang jam berapa." C
eru Mario saat melihat menu sar
yang aku ceritakan itu. Esmeralda!" seru Cl
enalkan, ini suamiku.
wajah Mario sejenak kemudian menunduk. "Halo
adis itu. "Mafalda!" Ia bahkan
Esmeralda," bisik
i sarapannya." Dengan sopan, Esmeralda beranjak pergi dari sana
ut nama tadi." Tiba-tiba Claudia
nya Mario sembari fo
tadi itu. S
fal
alau nama itu pasti nama wanita yang dulu kam
sekolah, sebelum aku kenal denganmu. Kalau sekarang kan, aku cintanya sama kamu saja. Hehe." Mario mencu
ng Meksiko, kan? Suda
, mun
cang, Esmeralda diam-diam memperhati
a Marzia mengag
tannya sangat bahagia ya, Bi," kata Esmera
. Tuan Mario itu sangat mencintai Ny
saling menyayangi seperti itu, Bi?" tanya Esmeralda mengingat
g tuamu pasti juga bahagia di alam sana. Mulai sekarang, kamu tidak perlu
um padanya. "Bole
meluk gadis itu. Kini wanita itu
an ruangan atas, kan?" tanyanya kemu
Marzia. Aku sudah membersihkan
amar Tua
ud, B
Marzia cepat. "Sud
enak. "Sebenarnya aku
onya kan yang memerintah sendiri padam
ku taku
di kamarnya. Kan tadi Tuan Mario bilan
ternyata masih
n. Hehe." Kedua alis Marzia terangkat
Bib
ayo, sana
ap
ola
ikl
perlahan saat sudah berada di depan kamarnya. Beruntungnya pintu tersebut tidak dikunci. Dilihatnya
paku pada ranjang yang berantakan. Gadis itu bergerak, mulai memung
genakan handuk yang terlilit di perut sampai paha. Tubuhnya yang kekar atletis
atuhkan bantal serta selimut da
eris melihat gadis yang tidak dikenal
" tanya Armando de
kkan tubuh. Menutup wajah
. Saya kira kamu t
t ke arahnya, dan itu membuat detak ja
an segera, gadis itu bergerak ke ara
ndo melenggang menuju pintu. Kepalanya celingukan tetapi ta
ergumam sembari melenggang mendekati lemari.
na panjang di gantungan
uka pintu kamarku, dan membua
ya sembari menarik resleting cel
i berteriak? Dan kenapa tadi Esmer
amnya. "Siapa gadis itu, Ma? Kenapa dia seenak saja masuk
an mendekatinya, kemudian membantu sang putra mengaitkan kancing kemeja
berkerut. "Ap
tu yang mau Mama