Menikahi Suami Orang
atmu sedih." Claudia bangkit dan memilih duduk di sampin
tipis. "Tidak apa-ap
t berduka
dan menikah. Ayahnya Esmeralda pun juga sudah menikah. Walau terbatas jarak, hubungan pertemanan kami masih baik. Kami masih saling komunikasi. Waktu berlalu, dan saya mendapat kabar kalau mereka dikaruniai anak perempuan, yaitu Esmeralda. Setelah Esmeralda berumur enam tahun, mereka berniat berkunju
ia yang mendenga
ahnya sebelum meninggal, maka saya yang merawat Esmeralda sampai besar. Tetapi, penderitaan Esmeralda tidak berhenti, saat beranjak dewasa, para berandal kampung itu justru terus menerus mencoba menodainya. Saya sud
idup Esmeralda. Bahkan kedua maniknya sampai berkaca-kaca. Kembali ia
hagia hidup di sini," ujarnya pada Esmeralda. Lantas meluruskan pandangan menatap ke
agi karena sekarang Esmeralda berada dalam keluarga yang terhormat. Kalau begitu, saya pamit kembali ke desa, ya. Soalnya
ralda. Ia berkata, "Nak Esmeralda, ka
an. Terima kasih untuk semuanya
i semua pasti ak
e gerbang sebelum akhirnya pergi dengan mobilnya
sembari menuntun Esmeralda. "
long bawaka
, Nyo
k dengan ukuran besar. Setiap anak tangga terbuat dari marmer yang mengkilap.
Esmeralda masuk ke dalam ruangan berukuran 6x4 m² tersebut. Cukup luas untuk ukuran kama
memperhatikan setia
berlebihan untuk seorang pelay
yan. Kami tidak menyebut para
Tapi sungguh, kamar in
antik." Claudia mencubit kecil ja
aya lakukan, Nyonya?" t
ku menempatkanmu di kamar ini." Setelah mengatakan itu, Claudia melirik ke ar
, Nyo
sukkan baju-baju saya ke dalam lemari s
egitu. Marzia, bi
, Nyo
pekerja perempuan lainny
telepon rumah. Katanya, Tuan sudah menghubungi
lihatkan ruangan-ruangan pada Esmeralda dan perkenalkan juga pada para pe
t pergi. Tinggallah kini
u apa, ya?" tanya Esmeralda
ai 'saya'. Kamu bisa pakai bahasa santai saja. Tidak perlu canggung, anggap
sini sama Nyonya. Aku yang sudah bersamanya ber
mengerut
dapatkan. Hehe," sahut Marzia lagi. Wanita itu menyentuh lengan Esmeralda bermaksud me
dnya, Bibi Marzia?" Esmer
u para kerabat Nyonya dan Tuan. Mere
saya, eh maksudnya aku ditempatkan di si
kali ia mengatakan kalau gadis itu istimewa. "Sudahlah, tidak perlu dipikirkan. Cepat atau lambat, kamu p
a keluar kamar dan menun
ada kerabat atau teman yang menginap. Jadi kamu tidak perlu membersihkann
k ke arah pintu ruangan yang berada tepat di sebelah kana
Tuan muda," seru Marz
" Esmeralda
udia. Oh iya, Tuan Armando itu sangat tampan sekali. Semua gadis p
hanya me
udia itu asli Indonesia. Karena perpaduan antara cantik dan tampan, maka lahirlah Tuan Armando yang tampangnya serupa pangeran. Aku yakin,
tidak mungkin aku bisa jat
pa ti
tu putra majikan. Jadi tidak mungkin aku bisa berani
itu tidak memandang derajat. Mau dia anak orang miskin atau pun kaya, kalau sudah terinfeksi yang namanya virus cinta
a hanya
lan. "Nah, yang ada di ujung sana itu kamar Tuan dan Nyonya. Kamu tidak perlu membersihkannya. Itu sudah tugasku. Kamu cukup membersihk
t di desa, aku suka sekali memasak. Aku membagi
gat lezat. Mari Bibi tunjukk