icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Suami Orang

Bab 2 Tempat Baru

Jumlah Kata:1214    |    Dirilis Pada: 12/06/2022

haya mentari menerpanya. Namun sinar di mata milik seorang gadis cantik tersebut tak

g duduk di bangku depan mobil tampak memanggil

eral

u tersadar dari lamunannya saat

n, tepat ke arah wajah pria paruh ba

lupakan saja apa yang membuatmu merasa tersiksa.

n kejadian tiga hari yang lalu saat seorang preman kampung d

nggumu!" seru Pak Bima sembari menatap ke arah jendela

i kokoh di halaman yang luas. Di sekelilingnya ditata rapi taman bunga yang hampir semuanya bermekaran. Di b

kebahagiaan di sini, Nak!" ucap

engerti kenapa kepala desa yang kerap dipanggilnya 'paman' itu membawanya ke rumah besar tersebut. Namun,

tu melepas sabuk pengaman yang sedari tadi mengurung badannya. Lantas

jaknya lagi p

nkan rasa kebimbangan yang menguar bercampur dengan ketakutan. Siapa yang akan menjamin kalau rumah besar itu akan memperlakukannya dengan baik. Lantara

ind

an baik. Yah, mereka memang keturunan dari negara asing, tetapi g

g?" Esmerald

uskan untuk tinggal di sini." Pak Bima menjeda ucapannya. Mengamati sejenak wajah Esmeralda. "Kamu kan juga berdarah asing. Jadi mungkin tempat ini akan cocok untukmu. Kalian bi

da meng

i pekarangan halaman rumah tersebut setelah

ijau bak permadani, bunga-bunga bermekaran, juga sebuah kolam ikan yang

mpak senang dan lantas bergegas masuk rumah besar untuk memanggil sang pemilik rumah. Tak lama

h mereka, dan berjalan me

Nyonya Steve!"

alian akan sampai siangan, ternyata masih luma

i kami berangka

kan minuman untuk mereka, ya!" pintanya pada wanita berambut digelun

Marzia gegas mas

Esmeralda dari ujung kaki sampai rambut. "Cantik. Lebih ca

a," sahut Pak B

annya. Maaf, karena suami saya orang Spanyol, jadi mengira kalau Esmeralda

wajahnya lebih dalam lagi. Tersenyum hangat dengan

dan konflik yang kamu alami di desamu. Aku harap, hidupmu akan lebih baik di sini

canggung. "Terima k

sendiri Claudia. Kamu bisa memanggilku seperti

udia." Esmeralda

gajak Esmeralda masuk ke dalam rumah besarnya dengan membimbingnya.

at membuntutiny

tu, tampak membungkukkan badan bermaksud memberi hor

mah tangga. Kamu tenang saja, saya akan memberitahu Marzia dan para pekerja lainny

ia menyaksikan rumah semewah itu. Lampu gantung yang begitu besar berada di tengah-tengah plafon, furnitur-furnitur yang kelihatannya sangat mahal, s

lik rumah

ang kaya raya yang akan menjadi majikan

an Esmeralda dan Pak Bima untuk dud

dalah kelembutan serupa sutra yang saling bertabrakan. Ia tak pernah merasakan hal itu

berisi minuman. Dengan sigap wanita itu langsun

yo minum dulu!" pinta

uk meneguk minuman tersebut alih-alih sebag

sejak kecil. Jadi dia sudah seperti keluarga," ucap Claudia mempe

li, ya? Soalnya aku tidak melihat ad

di meja kaca. "Iya, Nyonya. Saya memang tidak memiliki darah

esia kamu sangat lancar. Nyari

cil tinggal di Indonesia, Nyon

k-angguk. "Lalu orang tuamu? Apa mere

terdiam

ah meninggal sejak dia masih berumur

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka