Eliyah's Secret
engan langkah yang gontai laki-laki itu memasuki salah satu ruangan kecil
ak
rkapar lemah. Tanpa menyalakan lampu, ia tidur dengan posisi tengkurap. Kemeja nya tidak ia gan
gen dengan tenang malah dirundung waktu seakan mampu mencekiknya. Ia kalang kabut terbangun dan mencari wastafel untuk sekedar mencuci wajahnya yang kusut. Ia tak sempat
mpat. Malang betul nasib nya yang dicemooh oleh penumpang bus lewat tatapan menjijikkan. Baru didalam bus lah ia menghela nafas berat sambil merapikan rambut
tangan kecil untuk menyapa para teman pegawai seperti dirinya. Namun yang ia dapat hanya sen
napas dengan berat, lalu mencoba membuka kertas demi kertas untuk ia baca dan mengetiknya di komputer. Saat sedang berkelahi dengan kesibukannya, seseorang datang dengan memakai jas hi
namun membuat laki-laki itu seolah disepak terjang. Satu pertanyaan masuk dal
lah aku"
n normal itu, melihat sisi kiri dan kanan kepada teman-teman gawainya, ia resah. Li
h.
ertanya dengan dirinya apakah ini kesalahan karena ia telat datang ke kantor atau karena ker
atasannya, ia hanya menatap bawah dan berdoa untuk keselamatannya agar apa yang ia takuti tidak terjadi. Di sela-sela pikiran kotornya, ia m
nya laki-laki itu
. Mata laki-laki itu mengikuti arah mata atasannya yang fokus kepada wajahnya. Iya t
t laki-laki itu termangap, iya kaget sangat terkejut dengan apa yang atasannya katakan. Ia tidak bisa mengatak
edia?" Tanya a
normalkan dirinya. Ia menatap mata atasannya dengan fokus, ia ingin
asi ucapan atasannya. Mata laki-laki itu masih menelisik denga
saya?" Pertanyaan itu kembali lagi terucap, mata laki-laki itu beralih menunduk dan
erius. Bapak sedang bercanda kan? pertanyaan itu sangat hati-hat
, dengan wajah teg
bercanda? kata atasannya. L
ya sedikit terkejut dengan
a
Apa tidak sebaiknya memilih yang lebih pantas buat
aya yang memilih kamu." Jelas atasannya y
i itu bertanya. Ia bingung
g di cari, dan yang jelas kamu harus bersedia menikah dengan adik saya karena dia t
ertemu dan apakah dia sudah melihat saya
tetapi melihat kedatangan adik dari atasannya saja laki-laki itu tak pernah. Ia tentu
temu langsung, tetapi adik saya
? Ia masih dalam jalur kebingungan dan kebimbangan. Tapi, didalam kebimbangan ia jelas berfikir dan berandai apakah adik atasannya bu
n tapi sayang jika kamu melakukan itu, kamu tidak bisa diterima di perusahan manapun karena saya akan blacklist nama kamu. Jadi bersiaplah untuk menikah
ak, tidak."
kamu harus ingat, kamu harus menemui saya besok di rumah saya untuk memb
gguk dan pergi dari
dalam. Ditempat kerjanya ia hanya melirik pada layar komputer y
kk
memukul mejanya da
rawakan seksi dengan rambut yang panjang da
ni," ke
ampai di panggil pak Erland
bisakan Peluk aku dulu, aku kangen sama kamu."
u banyak pegawai yang melihat namun tidak mereka
luk laki laki itu, perempuan tadi mel
engendus badan laki laki itu dan menutup hidungny
a nyengir mendengar kek
ru perempuan itu dan la
Hahahaha!" Saga pun terkekeh karna melih
memikirkan hal tadi. Ia ingin emosi dan mengeluarkan kegeram
berpesta di bar dengan teman-teman serta pacarnya, Sela. Setelah mandi dan bersiap dengan