Wanita Tanpa Rahim

at dan uang tunai sebesar seratus juta rupiah dengan Mas kawin seperangkat alat sholat di b

sah?" Tanya pak pengh

i yang menyaksikan pe

inakumma fii khayrin" Doa pak penghulu yang diaminkan oleh seluru

it.

a hari ini aku harus menyaksikan pernikahan kedua suamiku dan

inginkanmu untuk menikah lagi ya silakan saja Mas menikah lagi! tapi jangan Ceraikan aku! Aku tidak bisa hidup tanpa Mas! Mas tahu sendiri kan sekarang

gaimanapun keadaan kamu! Mas hanya ingin hidup berdua dengan kamu, hidup tanpa anak pun tidak masalah bagi

a dari itu ibu tidak punya harapan lagi untuk mempunyai cucu darinya Harapan Ibu satu-satunya adalah dari kamu! turutilah keinginan ibu Seno! Ibu ingin kamu menikah lagi agar kamu mendapatkan keturunan dari i

i setelah tua.. Dia tidak akan cantik lagi... Ibu

pun, Seno hanya ingin hidup berdua dengan Wulan sampai tua... Seno tidak peduli pada apapun yang Ibu katakan, ini rumah tan

, matanya terbelalak menghadap ke atas lalu menjatuhkan dirinya ke lantai. Tak lam

yang sudah membentak ibu tadi.. Seno tidak bermaksud berkata seperti

sakit, sepertinya Ibu terkena seranga

alu menelepon ambulans untuk segera datang

mah saya di jalan Jati Nomor 22... Ibu saya mengalami serangan jantung

....

nggu Tolong secepatnya Yah

i itu Mas Seno langsun

nkan kamu menikah lagi kalau kamu tadi mengikuti permintaan Ibu pa

k berpoligami dan menikah dengan orang lain apa boleh buat nanti jika ibu sembuh aku akan menuruti semua perkataan dari ibu. Tapi kamu janga

n calon istri untuk Mas nantinya dan juga mengurus semua pernikahan Mas n

ar Mas menikah lagi, carikan aku jodoh untuk dijadikan istri keduaku dan juga urus pernikahanku!

s seakan berkata seperti itu, Mana mungkin aku bisa mencarikan jodoh untuk suamiku sendiri? tetapi aku juga tidak mau terus tersa

ke rumah sakit sudah datang dan Mas Seno serta beberapa orang perawat dengan

kamudi dan tepat di pinggir Ibu, Mas Seno terus mener

bu menginginkan agar Seno menikah lagi saat ini Seno akan mengabulkan permintaan Ibu asalkan Ibu bang

ya juga beberapa kabel lainnya yang

saja menangisi ibunya dan memi

ampai di IGD Rumah Sakit ambulans itu memarkirkan mobilnya. Setelah mobil berhenti dan terparkir di depan IG