Berondong Simpanan Istriku
aminya agar tidak masuk ke
ang menungguku. Tapi Papa janji, hari ini Papa pasti pulang tepat waktu
ini butuh per
Di kantor kerjaan numpuk. Papa gak enak sama Pa Wisnu
l pergi dengan tergesa- gesa,
apa, ya? Papa pasti
i meninggalkan Mila yang berdiri
menahan amarah pada suaminya
rsamanya saja. Samsul tak pernah ada waktu untuk bersenda gurau dengan istrinya. Waktunya hanya untuk pekerjaan. Melupakan Mila ya
enggenangi
to pernikahan nya d
awal pertama berjum
pamannya. Mila
ebuah perusahaan garmen di
dari keluarga yang tak mampu. Untuk itulah ia bekerja tak kenal waktu demi membiayai
rnya yang kala itu hampir menginjak tiga puluh tuju
lamaran Samsul. Yang beda usia dua tahun. Kala itu umur Samsu
amsul ke Bogor. Dan Mila pun memutuskan untuk r
manjakan Mila. Samsul bahkan tak pernah memperhitungkan uang yang di habiskan Mil
an mentransfer sebagian gajinya untuk meringankan beban
ernah menggunakannya. Bahkan Samsul memberi kebebasan pada Mila un
an hasratnya. Mungkin karena pekerjaan yang membuatnya stres. Yang mempen
an Samsul. Ia mulai tersiksa jika melakukan kontak fisik dengan suaminya. Se
engan emak- emak di tempat senam. Tapi justru karena pergaulan itulah.
g. Mereka saling curhat mengenai kemampuan suaminya. Bahkan mereka saling memb
an yang dibicarakan teman- temannya. Karena ia belum pe
sakan sakit saat Samsul m
rolan yang tak penting temannya. Hingga ia
da yang bernama Deni. Dari Poto profile nya. Wajah
i muda yang pintar merangkai kata, merayu Mila dengan kata manisnya. Tentu saja ha
muda itu. Dengan Deni, baru lah Mila merasakan sur
aja, Deni bisa membuat Mila mera
k bisa memberi nya kenikmatan itu. Sekali saja. Mila ingin S
adilah dosa
n dari pada dirinya. Itu yang memb
ti biasa Samsul selalu
sti pula
g datang tiap sore. Tapi bunyi ponselnya yang berdering.
r! Di kantor ba
sa
ak
a kata itu. Yang hampir tiap ha
la meraih Poto pernikahan yang tertancap di dind
erlari menuju kamarnya, diambilnya baju Samsul dengan acak lalu dike
msul dengan mengeluarkan semua baju Samsul
gar oleh Deni yang rumahnya
terdengar memilukan. Segera Deni mengambil
ud menghub
nggilannya. Membuat Deni
eranikan diri data
a motornya terdengar jelas ol
ituasi di luar. Deni segera masuk ke
epingan kaca yang berserakan di lan
an di dalam kamar
k- baik saja,"
.. " sahut Mila
ng datang. Deni hanya khawatir. Men
semua tahu. Aku tak
Deni menghampiri Mila
rkan terbuka lebar. Rambutnya berantakan, raut wajahnya pucat dan gaunnya
erakan ada d
ni kaget