icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesan mesra Di Ponsel Suamiku

Bab 3 Membawa Wanita Itu Pulang

Jumlah Kata:1570    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

ersebut terpampang dengan jelas wajah suamiku dengan

uah tulisan yang ada di sudut foto. Tulisan ya

t, ternyata foto itu diamb

sedang bersama suamiku ini, aku masih bisa mengenalinya. Dia adalah perempuan yang tadi kulih

sentak kaget saat bagian belakang ada tulisa

foto tersebut dengan p

masa lalu. Mungkinkah perempuan ini

bahawasanya banyak sekali suami yang meninggalkan istrinya hanya u

ata selama ini Mas Yoga mempermainkan aku

aru memulai kembali hubungannya itu, atau saat ia menjabat tangan ayahku

yang dicintainya itu? Tak ada perjodohan di antara kami. Bahkan, dia lah yang menginginka

atahnya diri ini saat mendapati

mbuskan na

annya seperti apa. Tak ada kata m

n memilih hidup denganku, maaf-maaf saja

sebuah foto yang masih ada di dalam genggamanku. Berkali-

erasa begitu

diharamkan, sudah kusantet

amkan gejolak di dalam dada. Sejenak aku memejamka

erhati-hati. Di segala penjuru dunia, seoran

aku gegabah, aku akan kehilangan semuanya. Ya, semuanya. Harta yang kami dapatkan bersa

bulatan itu, setelahnya aku menyimpan foto tersebut. Me

as milikku berdering. Pert

an di atas nakas lalu merogo

a terpampang sebagai pemanggilnya. Rid

atas lalu kutempelkan bend

?" tanya Rida setelah pa

a apa? Kamu m

tu yang ingin aku

, Ri

suami kam

e

ih kencang. Benar saja dugaanku

hanya lubang kenikmatan itulah y

acar saja, ia akan merasa memiliki dan berhak akan semua yang ada pada d

elumnya sempat terlintas dalam benakku, akan tetapi mendenga

rkan secara perlahan, berharap mampu s

hadiri acara pernikahan kami," ucapku berusaha mengelak. Tak mungkin juga aku memben

Iya mungkin, ya. Bara

wabku den

otonya?" Aku berk

lobi hotel dan sewaktu berjalan masuk

rim ke n

O

udian, ponsel yang ada di tanganku bergetar. Ada pesan m

gan perasaan yang tak bisa kusebutkan, aku menekan menu unduh. Masih berharap kalau d

da di depan mata terpampang dengan begitu jelasnya. Harapan itu

r seiring rasa panas men

dengan nanar pada gambar

rempuan itu menyandarkan kepalanya pada dada lelaki yang masih memiliki gelar seba

Senyum yang mengisyaratkan kebahagiaan yang luar biasa. Entah

ti lorong dengan tangannya yang melingkar di pinggang milik perempuan itu. Mereka terlihat begitu mesra. Siapa

n? Apa aku

apa menit setelah fot

mataku sebelum buliran bening it

harap mampu menghilangkan bongkahan batu yang m

lah oran

g dikirim oleh Rida. Kububuhkan emotic

.. maafkan a

apa kok. Sa

nya dibaca oleh Rida.

*

anku kabar. Jangankan berbasa-basi memberikan kabar, menanyakan keberadaanku yang sudah sampai di kediaman ked

ubuhnya, tapi

ru mesin mobil memasuki halaman rumah kami yang tak seberapa luasnya. Aku mengedarkan

henti di halaman rumah. Aku melangkah, b

t dari kaca jendela, Mas Yoga melangkah ke

in menatap dengan lekat apa yan

ian detik setelah Mas Yoga membuka pintu, menyem

a, hingga timbulah rasa nyeri akibat kuku-ku

ku benar-benar menginap di kediaman orang tuaku. Entah ini pertama kal

u mesranya naik ke atas teras. Tangan peremp

araan roda duaku yang terparkir di garasi rumah. Terlihat r

Yoga dengan lirih namun masih

ab, Mas Yoga memberikannya isya

mbali mendekat ke mobil. Dibukanya pintu mobil, lalu

senyum

uhan yang dilakukan olehnya. Sempat kedua netraku menangkap saat di antara m

putar lalu kuraih gagang pintu, menekannya ke bawah lalu

kan membuka pintu mobil yang tadi ia te

elas wajah Mas Yo

lang, mau per

t ke arah Mas Yoga y

gsung melangkah ke arahku, memegang kedua pundakku l

ggak jadi menginap?" tanya Mas Yoga setelah kami sudah be

kempes, Mas. Akhirnya ngg

e mana, Mas? Dan sepertinya aku tadi melihat ada seseorang yang d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka