Misteri Cinta Anak muda
mni siswa yang jatuh tadi pagi. Sedangkan Shakila memilih melihat ke luar jend
asuk akal." pikir Nia yang ikut penasaran dengan
la me
banyak mikirin kejadian aneh di sekolah." peringatan Sh
diri di lantai dan tempat yang sama. secara logis aja yah, kalo aku mau bunuh diri kenapa gak di atas ged
antunya." gidik Nia ngeri membu
Ucap seorang wanita berambut pendek. Sudah menya
?" panik Nia menangkup
uga penasaran, kenapa kita di panggil." ajak Sha
ila masuk ke dalam, hingga ia berhenti di salah satu meja,lalu mengedarkan pandangannya k
!" Dumel Nia menggebrak meja
di tempelk
i datang." ucap Shakila karena mende
adi di sini"sewot Nia melotot tampa
an" kata seseorang membua
hu mereka Malih dan zio. Buat apa mere
tkan rasa penasaran, karena memang ia tidak mengenali siapa orang di hadapannya
a sesuatu pada kalian?" Malih sudah mulai
ra dengan anda atau tidak" kini shakila
. Supaya kami bisa memecahkan kasus ini dengan cepat" timbal Malih melirik Shakil
io tidak membuat kedua gadis itu ingin mendudukinya. Sek
idak ingin memberi keterangan apapun" balas Nia kukuh yan
ak tadi diam akan berdiri untuk mencegahnya sebe
keterangan. Dengan terpaksa kami
sudah ia lontarkan ke pada anggota DSI. Sedangkan Shakila, memilih tidak peduli. apalagi ia sudah berj
ti, kalau kami adalah tersangka utama." sahut Shakila kembali berj
sebut tersangka, Nia lebih baik memberikan informasi yang ia tahu. Ya..informasi, han
annya terasa kering, bahkan ia tidak
ra detail apa yang kamu tahu." pintanya
alam organisasi sekolah. Dia juga pengawas atau kaki kanan pak Sulaiman. Jadi,ka
situ." sambungnya gugup men
Hana?" Kini Zi
hanya saling kenal. T
i?" tanya Malih dan langsun
i. Dan titip salam juga ke pada sahabatmu, katakan
n beberapa hal yang mengganjal di setiap informasi yang sudah di berikan Nia.
bunuh diri berada
itu adalah orang-orang ya
permen yang
emudian menghapus point ke tiga "kita tidak mungkin melaporka
an." rebut Malih kembali menulis poin tig
o menghalangi Malih yang ingin
is laporannya. Apalagi sebentar lagi,mereka haru
***
yang masih penasaran dan memilih kembali ke tempat kejadian. Mungkin hanya Shakila yang mas
et
ber suara. Jatungnya mulai berdebar ketika langkah kakinya mendekat ke a
Karet dengan perlahan. Jantungnya semakin berdebar-debar, seiring membuka ker
erlempar ke depan. Badannya langsung bergetar hebat saat aksara
tanya tak bisa berkedip bahk
Sukses membuatnya langsung
mali
ga tatapannya langsung menangkap
gemetar ketakutan. Surat di tangannya cukup membuat Malih terkejut, untuk sem
. Tunggu!,biar aku telepon paman untuk menjemput
berucap. Ia sungguh-sungguh ketakutan,dengan isi surat y
gemetar, bahkan matanya s
'alah Kepada Allah." tenang Malih sambil menelepon p
et
la sudah berjongkok takut, kedua tangannya menutup telinga, menghilangka
NTAI DUA. Sudah jengah dengan siapa yang melempar ancaman, mata Malih mengedar ke sekeli
ara kursi terdengar bergeser, disusul dengan suara langkah lari yang c
g takut di tinggal sendiri. tangisnya semakin kencan
ereka di celakai, bukan
k ke arah Shakila yang masih menangis,bahkan tangisnya semakin menjadi-jadi. Dari du
keputusan mana yang benar. Mengantar shakila, pasalnya hanya berdua dan Malih tidak ingin ada syaitan di antara m