icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Buku Harian TKW

Buku Harian TKW

Penulis: Ittazura
icon

Bab 1 Mimpi Sederhana

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 09/06/2022

30 tahun tengah asyik memainkan handphone-nya di depan ruang te

," jawab Maya Kurnia Septa, gadis 27 tahun berstatus

ri lalu kamu habis

minta dibikinin kopi sehar

u beli di toko

s, Mas. Saat ini aku tidak

tuk satu Minggu tidak bisa mengaturnya? Kamu bisa mikir nggak jadi istri itu harus pinter-pinter ngatur keuangan rumah tangga

mpat hari lalu membelikanmu satu renteng kopi, harganya delapan belas ribu. Beras, sabun, samphoo, dan token listrik belum terhitung, Mas. Sayur pun sudah aku sanggupi untuk memetik di

njawab perkataanku?" Ren

ngatakan apa

mendorong tubuh sang istri hingga

erutku sakit sa

ngmu pelan!" Rendra pergi ke kamar me

t!" Maya memegang perutnya

------

apatkan imbas dari adanya pandemi. Tepat tiga bulan yang l

G dealer motor, tetapi Rendra menyuruh berhenti bekerja se

iran sang buah hati, kita akhirnya mereka mendapatkan hadiah terindah dari Tuhan itu di tahun ini. Namun sayang, keadaan ekonomi mereka saat ini sedang memburuk

p belum mendapatkan respon atau undangan interview da

------

utku sangat sakit!" Teriak M

aya. Maya yang tak mampu berdiri, kamu ini dia merangkak dari

yang kini kian tak lagi dikenalinya. Maya menaiki

kukan saat ini. Di sisi lain, Maya memejamkan mata sambil meng

dra tidak bekerja, Rendra sering memarahi Maya tanpa sebab yang pasti. Sedangkan Maya semakin pendiam sejak Rendra sering

k mampu mengatur keuangan keluarga dengan baik tetap merasa dirinya lah yang benar. Sedangkan Maya yang tengah hanyut dalam air mata dan angan te

Menahan sakit sambil terus memegangi perutnya sambil menangis

" Rendra memegang

dan segera membalikkan tubuhnya untuk menatap

menangis t

idak a

sakit?" Ucap Rendra sambil mengelus-elus perut

aafin M

amu ikut ngomong." Rendra meraih tubuh Maya dan memeluk

ir mata dalam pel

njadi ibu rumah tangga yang sederhana untukku dan anak-anak kita kelak. Setiap pagi kamu menyuguhkan ak

n setiap kata yang menenang

kangmu sambil memanggil ku 'ayah', mereka akan bertanya kepadaku, 'yah, mana ice cream-ku?' iya itulah yang akan mereka lakukan seti

i jika waktu itu gemercik hujan, sungguh akan sangat hangat suasana itu, May. Kamu di dapur memasak pisang goreng dan membuatkan aku secangkir kopi

Hanya menjadi pendengar yang baik untuk

lan Tuhan masih berkata lain. Dari awal hubungan mereka menuju pelaminan pun p

=00000

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mimpi Sederhana2 Bab 2 2. Hamil Diluar Nikah3 Bab 3 3. Ide Gila4 Bab 4 4. Kunci Kisah Masalalu5 Bab 5 5. Malapetaka Di Hari Bahagia6 Bab 6 6. Malam Pertama7 Bab 7 7. Malam Pertama (Hari Kedua)8 Bab 8 8. Gadis Masalalu9 Bab 9 9. Keseriusan Sang Istri10 Bab 10 10. Berakhir Penantian11 Bab 11 Hutang12 Bab 12 Harus Ikhlas 13 Bab 13 Harus Memilih14 Bab 14 Sopir Andalan 15 Bab 15 Bagaikan Keluarga Kecil 16 Bab 16 Pandangan Sebelah Mata17 Bab 17 Kesabaran Yang Diuji18 Bab 18 Keresahan Maya19 Bab 19 Harus Mengalah 20 Bab 20 Tekanan Demi Tekanan21 Bab 21 Kecurigaan Yanti22 Bab 22 Kekhawatiran Yanti23 Bab 23 Menepati Janji24 Bab 24 Pertemuan25 Bab 25 Kehadiran Keluarga26 Bab 26 Chila Selalu Menunggu27 Bab 27 Uang Siapa 28 Bab 28 Keinginan Chila29 Bab 29 Andai30 Bab 30 Rendra Meninggalkan Maya31 Bab 31 Merasa Bersalah32 Bab 32 Bergegas Pulang33 Bab 33 Sikap Yang Berbeda34 Bab 34 Berusaha Tegar35 Bab 35 Masih Sabar36 Bab 36 Dan Lagi37 Bab 37 Sahabat Baru38 Bab 38 Berkunjung Ke Tetangga Baru39 Bab 39 Makan Siang40 Bab 40 Bersikap Dingin41 Bab 41 Dekapan Hangat Rendra42 Bab 42 Kecemburuan43 Bab 43 Gairah Cinta44 Bab 44 Tentang Pekerjaan Rara45 Bab 45 Di Tanah Makam Sang Buah Hati46 Bab 46 Sikap Hangat Rendra47 Bab 47 Selamat Pagi Chila48 Bab 48 Komedi Putar49 Bab 49 Ternyata Rara50 Bab 50 Keanaehan Maya51 Bab 51 Pemikiran Rara52 Bab 52 Rasa Penasaran Rara53 Bab 53 Kecantikan Andin54 Bab 54 Berkali-kali Rendra membuat Maya Cemburu55 Bab 55 Menjadi Papa Seutuhnya56 Bab 56 Hanya Ingin Bersama Papa57 Bab 57 Hari-Hari Bersama Rendra58 Bab 58 Postingan Foto Kebersamaan59 Bab 59 Masakan Untuk Rendra60 Bab 60 Membentak Andin61 Bab 61 Kekecewaan Maya62 Bab 62 Kepulangan Rendra63 Bab 63 Mempertanyakan Hubungan64 Bab 64 Pertengkaran65 Bab 65 Nasehat Andin66 Bab 66 Bukan Pelakor67 Bab 67 Hasrat Yang Berbeda68 Bab 68 Berbincang Dengan Baik69 Bab 69 Mendebatkan Yang Salah70 Bab 70 Kekhawatiran Andin71 Bab 71 Perhatian Andin72 Bab 72 Andin Yang Protektif73 Bab 73 Maya Yang Terpuruk74 Bab 74 Perhatian Chila75 Bab 75 Di Rawat Dokter Kecil76 Bab 76 Keinginan Maya77 Bab 77 Bertekad Untuk Pergi78 Bab 78 Dihibur Oleh Chila79 Bab 79 Ditemani Chila 80 Bab 80 Tak Ingin Pulang81 Bab 81 Masih Ingin Di Sini82 Bab 82 Khursus Bahasa83 Bab 83 Dua Hari Sudah Rendra Tak Pulang84 Bab 84 Majikan Untuk Dirinya85 Bab 85 Menjadi TKW86 Bab 86 Jadwal Keberangkatan87 Bab 87 Pergi Tanpa Pamit88 Bab 88 Penyesalan Yang Terlambat89 Bab 89 Hari Pertama Di Negeri Orang90 Bab 90 Gelagat Aneh Sang Majikan91 Bab 91 Hampa Tanpa Maya92 Bab 92 Kedekatan Rendra Dan Andin93 Bab 93 Tidak Sabar Menerima Gaji94 Bab 94 Ikatan Batin Rendra dan Maya95 Bab 95 Kerinduan Yang Mendera96 Bab 96 Gaji Pertama Maya97 Bab 97 Tidak Menjawab Panggilan Maya98 Bab 98 Komunitas Pertama Untuk Rendra dan Maya99 Bab 99 Antonio Menampakkan Belangnya100 Bab 100 Mulai Tak Nyaman