KANDAS
ruang makan. Kursi yang biasanya dia tempati ini sudah di ambil alih oleh Kania. Tiara berdeca
, kemudian mendekati Tiara. Seulas senyum ju
uk saja di
iara dan ingin membawa Tiara
sentuh olehmu!" seru Tiara tanpa menoleh sedik
asing itu terdengar meng
n keras kepalanya." Prasetya kini menggiring Kania kembali
a!" cibir Miranti menyeringai puas. Akhirnya, dia dapat mengambil hati putranya. K
kemudian memilih kembali ke kamar. Bukan untuk tidur, Tiara
panya menyusul Tiara setelah dengan
rasetya. Sangat kesal Prasetya melihat sikap acuh Tiara
erjalan menuju pintu. Prasetya pun berlari kecil untuk mengimbangi lan
eluar!" sergah Prasetya me
nmu!" protes Tiara kemudian mendorong tubuh P
mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjauhkan Praset
s dengan masuk melewati sela dua tungkai kakinya. Andai buk
yang berlari cepat keluar dari pagar yang m
seorang yang menggunakan sepeda motor terlihat sudah menunggu di seberang jalan. Prasetya
nar akan 3 dirinya di jalan. Orang yang sedan terluka hati c
a dia sudah kalang kabut. Apalagi jika sampai harus berpisah dan menyaksikan Tiara bersama dengan lelaki lain.
nsel Tiara tidak dapat dihubungi. Memang sejak telepon terakhir kali itu nomor pon
i. Dan, sekarang Tiara kembali melanggar satu lagi janji pernikahan mereka. Memang keluar malam tanpa izin masuk ke dalam daftar larangan. Bukan tanpa sebab, latar belakang Tiara sebagai
ang menjawabnya. Prasetya pun bergegas, menuju Cafe di mana biasa te
di kejauhan. Satu tetes air matanya jatuh. Mengingat di mana mere
engenakan baju yang memperlihatkan dua bahu mulusnya. Paha putih mulus bak susu itu juga terpampang n
ga satu orang lelaki terlihat berdiri membawakan satu tangkai bunga mawar merah tepat di depan umum
karena kerah baju yang longgar. Sungguh dia tidak dapat terima saat Tiara mengambil uang itu dan mengucapk
arus bagaimana, hingga dia hanya mengikuti alur saja. Ini sudah hari ke empat Tiara memutuskan untuk kembali mencari re
i depan umum, layaknya aksi katakan cint
h Kau menjadi pen
Ini hal yang lumrah yang dia biasa untuk seorang penyanyi Cafe, tap
aku menunggu
rim
er
h, mungkin ini mudah. Semua orang bahkan tidak tahu kalau dirinya sudah pernah menikah. Manage
ug
mana. Tidak sampai di situ saja, lelaki yang datang tanpa permisi itu menuai keterkejutan semua orang. Lelaki itu dengan bola matany
ug
unga itu pecah dan me