icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terbelenggu Hasrat

Bab 3 Klub Malam

Jumlah Kata:1707    |    Dirilis Pada: 24/05/2022

ini sejak dirinya kembali bertemu Jones , seolah trauma itu muncul kembali.

apa? Apa ya

enangkup tubuh istrinya kemudian menutup tubuhnya dengan selimut, sungguh dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah dia

gan penuh perhatian pada istrinya. Dan Aruna pun mengikuti instruksi suaminya tersebut. Dari dala

a yang t

rin, kakak t

minum dulu,"

an suaminya, memint

illiam selalu memahami kondisi istrinya, sebab jika trauma

eluar dari kamarnya, sungguh dia

napa dia," tanya Kirana saat dia sama be

ak apa-apa istirahat lah, ak

ia itu pun menatap tangan Karin yang memegangnya

watir dia berter

tuk membicarakan bisnis. Karena Iba William membawanya ke apartemen miliknya. Dan dia menggantikan pakaian Aruna yang sudah robek tersebut dari situlah tumbuh cinta di antara keduanya, William pun tidak menyangka jika dia langsung jatuh hati setelah pertemuan kedua mereka. Karena usianya tidak muda lagi William langsung menikahi gadis tersebut. Pernikahan keduanya tidak lantas di restui oleh keluarga

membawa air putih di tangannya, tentu saja Aruna langsung menggeleng, dia tidak mau merusak acara yang sudah di ranc

ara yang sudah kita rancang, aku tidak enak pada

akan keluar rumah say

emudian menggengg

m mengecup kening Aruna lama, dia kemudian ikut merebahk

aminya, dia tidak biasanya diam ter

bil menghampiri suaminya setelah dirinya mengambil air putih di dapur, Jones langsung menarik istrinya ke dalam kurungannya

elah saja, mungkin aku sediki

r Jones sedikit luluh pada dirinya, sejak menikah Jones belum pernah menyetubuhinya, dia

berlian yang suaminya berikan. Rambutnya digerai cruly menambah kesan anggun pada wanita tersebut. William yang sedari tadi me

idak tahan, ingin rasanya kita di kamar i

na sambil tersenyum dia merapikan sekali lagi

u? Tanya Aruna meminta

orang-orang menatap wajah cantik istriku, ras

ka penampilanku tidak sempurna, istri direktur n

u juga ikut senang," kata William akhirnya, agar istrinya tidak teringat masa laluny

ukau dengan penampilan Aruna tapi juga Jones, pria itu makin merasa

ones. Karin menggenggam tangan suaminya mengikuti langkah Aruna dan William ma

VVIP Cl

ahaya dan suara yang termodern mencip

dipimpin DJ kelas atas sungguh memekakkan telinga Karin, j

malam, ada perempuan dan laki-laki yang mencolok bercumbu di hadapa

menggiring ke sebuah ruang VVIP yang William pesan. Tidak ada lampu terang di dalamnya, hanya ada lampu sorot warna-w

g ke arah sofa, di sana penuh dengan sepasang muda-mudi tampak mereka sedang terbahak-bahak entah apa yang ditertawakan. Para pelaya

a, mereka lupa apa yang membebani pikiran mereka ma

berangkulan dan ketika musik semakin mengeras, gerakan mereka pun saling menghayati. Karin menyusul dan ikut menari bersama Jones sambil membawa gelas berisi minuman semua hanya berjarak dua sa

," kata Aruna tiba-tiba niatnya dia ingin menunjukkan kemesraan deng

nyum menyeringai pada Aruna da

ata Karin sambil m

n pilihan bagi kedu

nyaan yang di berikan lawan mainnya, sedangkan jika Dare keduanya

diajukan oleh lawan mainnya. Permainan pun di mulai William langsung bersorak dengan Jones untuk menambah keseruan mereka dalam bermain, Aruna lan

ones berpandangan sambil tersenyum, William pu

Jawab Karin, sambil

iba-tiba entah kenapa dia penasaran de

nya, kalian melakuk

nyaan konyol William namun ma

ain." Karin yang sudah mabuk berat hanya tersenyum kecut

ngsung membuat gelak tawa, mereka tahu jika Karin memang sudah mabuk berat, pa

illiam, sontak William tertawa entah kesadarannya pun tampak sudah berkurang, sementara Aruna sen

h or

ena Aruna sudah mabuk berat. Jones tersenyum dia langsu

" William langsung terbatuk dia tertawa dibuatnya. Kesadarannya semakin b

tu! Jika dia hanya menamparku itu t

a tandas begitu pun Karin yang selalu langsung di cekoki ulah suaminya. Jones langsung menyuruh dua pelayan yang kebet

in terkapar, Jones kemudian melesatkan mobilnya menuju Bulgari hotel, dia yakin pengaruh dari obat tersebut tidak akan lama lagi akan bereaksi. Dia ingin tahu bagaimana kehebatan William dalam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menggempur Aruna2 Bab 2 Membuat Cemburu3 Bab 3 Klub Malam4 Bab 4 Malam Panas (21+)5 Bab 5 Kado Berujung Petaka6 Bab 6 Aku Ingin Bercerai7 Bab 7 Aksi Brutal di Ranjang 8 Bab 8 Fitnah9 Bab 9 Mencari Bukti10 Bab 10 Fakta Baru11 Bab 11 Aruna Ketakutan12 Bab 12 Karin Penuh Misteri13 Bab 13 Jebakan14 Bab 14 Video Adegan Ranjang William15 Bab 15 Mulai Berbohong16 Bab 16 Ujian Kesetiaan17 Bab 17 Dilecehkan Oleh Jones18 Bab 18 Kecewa19 Bab 19 Ada Rahasia20 Bab 20 Memilih Pergi21 Bab 21 Keputusan Aruna22 Bab 22 Aruna Hamil23 Bab 23 Permintaan Karin Kepada William24 Bab 24 Menempati Kamar Aruna25 Bab 25 Permintaan Dokter Robert26 Bab 26 Gugatan Cerai27 Bab 27 Dirawat di Rumah Sakit yang Sama28 Bab 28 Merekayasa Cerita29 Bab 29 Semakin Mantap Bercerai30 Bab 30 Aku Akan Menikahi Karin31 Bab 31 Sidang Pertama32 Bab 32 Berbicara Dengan Aruna33 Bab 33 Maukah Kamu Menikah Dengan Robert 34 Bab 34 Friend With Benefit35 Bab 35 Membongkar Perselingkuhan Aruna36 Bab 36 Mengulang Percintaan (21+)37 Bab 37 Membiarkan William Melakukannya (21+)38 Bab 38 Kita Sudah Berakhir39 Bab 39 Salah Paham40 Bab 40 Undangan Pernikahan41 Bab 41 Mengembalikan Cincin Pernikahan42 Bab 42 Bercinta (21+)43 Bab 43 Harus Lebih dari Aruna44 Bab 44 Kebahagiaan Karin45 Bab 45 Bimbang46 Bab 46 Pernikahan( Janji Suci William dan Karin)47 Bab 47 Permintaan Nicolas48 Bab 48 Surat Cerai Palsu49 Bab 49 William Tidak Setuju50 Bab 50 Terbongkar Kebusukan Karin51 Bab 51 Pertengkaran52 Bab 52 Karin Curiga53 Bab 53 Karin Cemburu54 Bab 54 Perhatian William pada Aruna55 Bab 55 Mengecup Bibir Ranum Aruna56 Bab 56 Terbuai (21+)57 Bab 57 Jati Diri Aruna58 Bab 58 Memikirkan Aruna59 Bab 59 Rumah yang Sebenarnya60 Bab 60 Mengubur Kenangan 61 Bab 61 Ditangkap Polisi62 Bab 62 Diberikan Pilihan63 Bab 63 Bimbang64 Bab 64 Aruna Kembali65 Bab 65 Terpaksa Menikah66 Bab 66 Menunggu Lima Bulan67 Bab 67 Dibawa Paksa68 Bab 68 Cemburu69 Bab 69 Berusaha Tidak Peduli70 Bab 70 Tersorot Media71 Bab 71 Ingin Menemui William72 Bab 72 Pertemuan Terakhir Aruna dan William73 Bab 73 Fakta Aruna74 Bab 74 Turun Ranjang75 Bab 75 Kabar Terkini William76 Bab 76 Tidak Bisa Berbuat Banyak77 Bab 77 Karin Tidak Percaya Diri78 Bab 78 Bertemu Seseorang79 Bab 79 Memberitahu Perselingkuhan Robert80 Bab 80 Permintaan Brata81 Bab 81 Rahasia Brata82 Bab 82 Ungkapan Dokter Robert83 Bab 83 Kegelisahan Aruna 84 Bab 84 Malam Menggairahkan85 Bab 85 Jawaban Aruna86 Bab 86 Mengajak Menikah87 Bab 87 Karin Manja88 Bab 88 Tidak Sengaja Bertemu89 Bab 89 Pelukan Dokter Robert90 Bab 90 Teringat Mendiang istri91 Bab 91 Melumat Bibir Aruna92 Bab 92 Nomor Misterius93 Bab 93 Bermalam Di Hotel94 Bab 94 Lingerie95 Bab 95 Malam Pertama Robert dan Aruna96 Bab 96 Merasa Terancam97 Bab 97 Pengakuan Jingga98 Bab 98 Ciri-Ciri Pelaku99 Bab 99 Kehamilan Jingga100 Bab 100 Bukan Malam Romantis