icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Kusut yang Ditakdirkan

Bab 10 Makan Malam Bersama

Jumlah Kata:1584    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

ndang Fr

ari yang sedang terbenam. Aku merasa lelah baik secara fisik maupun mental.

tley yang menepi di sebelahku. Seorang pria paruh baya dengan p

yn," sapanya den

eras otakku untuk mencoba mencari

ng Anda, Nona Jollyn, sudah selesai kerja. Bos kami ingin

obil Bentley hitam

lihat ada seorang pria tampan yang berusia sekitar

yang kuat. Aku hanya bisa bertanya-tanya, kenapa tiba-tiba pria ini mendatangi o

hendak menolak undangan tersebut, aku mende

Tuan Ju

r dariku. Fera mengenakan gaun dengan potongan leher V berwarna kuning sambil memegang

nan. Seperti biasa, sikapnya begitu mengesankan sementara raut wajahnya yang dingin tampak seolah

a, bahkan tidak sedikit pun rasa rindu ataupun sesa

di. Aku tidak menyangka akan melihatmu di sini." Dilihat dari kata-k

ya, kami baru saja akan mengundang Fransiska unt

saja tidak." Kemudian dia pun memberi isyarat kepada penge

u melesat pergi. Aku hanya bisa berpikir betapa sialnya diriku ka

ekerja keras. Men

ku. "Hai, Fransiska! Hari ini adalah hari pertamamu bekerja, bukan? Nah, aku da

gi dengan William." Aku menolak dengan sopan sambil menyingkirkan tangannya. Aku bahka

la nanti kamu akan makan juga. Kenapa tidak ikut de

ak,

epat saat aku akan menolak undangan Fera lagi. "Hai, Fransiska. Pantas

sku sambil tersenyum. Aku tidak ingin menunjukkan emosiku yang sebe

liam dan Fera, kemudian menambahkan,

William Lusman. Ini adalah Tuan Hendro Mustafa, rekan kerjak

ngan Hendro. "Senang bertemu denganmu, Tuan Mustafa. Omong-omong, apakah Fransisk

artemen sangat menyukainya. Begitu dia datang ke kantor, dia lalu melakukan tugas

ri ini dan mohon maafkan dia jika dia membuat kesalahan suatu hari nanti." Fera berpura-pura merasa khawa

kami akan mengira bahwa

ro tampak bersinar seolah-olah dia baru saja mengingat sesuatu. "Omong-omong, karena hari ini adalah hari pertamamu bekerja, maka seb

u, tapi aku tidak ingin menyita waktumu

a aku ini masih lajang dan tidak begitu puny

up aneh saat Hendro menyata

setelah makan malam. Nanti pastinya rumor mengenai diriku yang berhubungan dengan bosku setelah aku datang ke stasiun

sa menemukan alasan yang tepa

William bertanya tanpa disangka-sangka. Nada suaranya terdengar men

ataku dan berpikir keras untu

apun juga, kita semua ingin merayakan hari pertama Fransiska

ni memainkan su

aja aku tidak bisa menolak lagi. Jika aku menyinggung pemimpin s

ami berempat pergi unt

u dan Hendro duduk di seberang mereka. Dari luar jendela Prancis matahari tampak sed

era mengeluarkan ponselnya dan m

ntang gaun pengantin ini?" dia ber

u dan menjawab deng

da gunanya menghabiskan Satu Milyar Rupiah hanya untuk gaun pengantin

nnya, "Selama kamu suka, William

illiam menatapku tanpa menunjuka

mencium pipi pria itu. "Yang benar, William? Bolehkah aku me

gangguk padanya s

langsung tersenyum pen

ementara itu, gaun pengantin Fera saja berharga ratusan juta ru

gku untuk makan malam. Dia hanya ing

ku dan Hendro fokus pada makanan kami dan mengaba

ro menoleh padaku dan bertanya, "Fransiska

ambil tersenyum.

tuan dariku. Aku akan membantumu kapan saja, kalau tidak, or

n selalu mematuhi atur

sangat peduli dengan bawahannya dan bersedia membantu. Oleh karena itu aku pun l

gat sempurna, kecuali dengan ad

hendak menawarkan tumpangan pulang, William segera berdiri dan dengan

ng memegang ponselnya lebih erat dan mena

icara denganku secara pribadi. Kurasa dia sudah lama c

akapan ini, maka dia akan terus mencurigai kami, da

ar, jika aku menyetujui permintaan William, maka

etika dia baru saja melihat William keluar den

nkannya. "Jangan khawatir.

ari terbenam menimpanya melalui dedaunan, dan ini membuatnya tampak lebih m

idak heran bahwa dulu aku jatuh cinta padanya. Sayangnya

a meter darinya dan

ngan tatapan tajam. Raut wajahnya seolah mengatakan b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perceraian2 Bab 2 Pertemuan3 Bab 3 Tamu Tak Terduga4 Bab 4 Pria Serakah5 Bab 5 Gadis Tercerdas6 Bab 6 Harimau Tak Bertaring7 Bab 7 Aku Mau Pindah8 Bab 8 Hak Sebagai Suami9 Bab 9 Cinta Tanpa Sadar10 Bab 10 Makan Malam Bersama11 Bab 11 Tunjangan Perceraian12 Bab 12 Tidur Di Ranjang Yang Sama13 Bab 13 Mendapatkan Akta Nikah14 Bab 14 Malam Tanpa Tidur15 Bab 15 Sebuah Ciuman16 Bab 16 Mengingkari Janji17 Bab 17 Dipaksa Untuk Berkompromi18 Bab 18 Demam19 Bab 19 Skandal20 Bab 20 Minum21 Bab 21 Pingsan22 Bab 22 Pura-Pura Berpacaran23 Bab 23 Dalam Kekacauan24 Bab 24 Menginap Lagi25 Bab 25 Aku Tidak Mencintainya26 Bab 26 Gaun Pengantin27 Bab 27 Restu28 Bab 28 Mabuk29 Bab 29 Apa yang Terjadi Kemarin Malam30 Bab 30 Hargaku31 Bab 31 Kamu Tak Ternilai32 Bab 32 Bertingkah Seperti Tikus33 Bab 33 Ternyata Kamu!34 Bab 34 Mengoleskan Salep35 Bab 35 Kondisi Kritis36 Bab 36 Lufita Pingsan37 Bab 37 Aku Tidak Akan Menandatanganinya38 Bab 38 Membeli Bunga39 Bab 39 Aku Tidak Membencimu40 Bab 40 Disiram Dengan Cat41 Bab 41 Membuat Sarapan42 Bab 42 Kebenaran43 Bab 43 Dipukuli44 Bab 44 Adegan Hangat45 Bab 45 Masalah Pria46 Bab 46 Mungkin Dia Tidak Ingin Menceraikanmu47 Bab 47 Pengungkapan48 Bab 48 Foto49 Bab 49 Kue50 Bab 50 Sakit51 Bab 51 Di Luar Kendali52 Bab 52 Mimpi Atau Kenyataan 53 Bab 53 Janji54 Bab 54 Menyembunyikan55 Bab 55 Suapi Aku56 Bab 56 Dapat Diandalkan57 Bab 57 Perang Dingin58 Bab 58 Pesta Kantor59 Bab 59 Aku minta maaf60 Bab 60 Rumor61 Bab 61 Sugar Daddy62 Bab 62 Babak 62 Bermain Tenis63 Bab 63 Pengakuan64 Bab 64 Sponsor65 Bab 65 Melindungi66 Bab 66 Cucu Menantu67 Bab 67 Hubungan Yang Tak Pasti68 Bab 68 Gugatan69 Bab 69 Pertemuan70 Bab 70 Jatuh Cinta71 Bab 71 Tertekan di Bawah72 Bab 72 Berita73 Bab 73 Berlian74 Bab 74 Mencoba Gaun Pengantin75 Bab 75 Nama Kontaknya76 Bab 76 Memutuskan Hubungan77 Bab 77 Rayuan78 Bab 78 Perceraian79 Bab 79 William Mabuk80 Bab 80 Berita Tak Terduga81 Bab 81 Fera Ada Di Mana-Mana82 Bab 82 Kehamilan83 Bab 83 Perselisihan84 Bab 84 Lupa Ingatan85 Bab 85 Demam86 Bab 86 Rasa Pahit87 Bab 87 Panggilan dari Thomas88 Bab 88 Menyelidiki89 Bab 89 Dijebak90 Bab 90 Juru Selamat91 Bab 91 Mengumumkan92 Bab 92 Berita Tak Terduga93 Bab 93 Kecelakaan Mobil94 Bab 94 Kunjungan95 Bab 95 Janji96 Bab 96 Permainan di Antara Kedua Belah Pihak97 Bab 97 Cincin98 Bab 98 Sebuah Lelucon99 Bab 99 Pertanyaan Para Tetua100 Bab 100 Menginap Semalam