Cinta Sang Ladyboy
adak dimatikan. Seisi ruangan nightclub itu sontak diam dan terfokus ke
gi gerakan sensual meliuk-liuk wanita misterius yang
bulat, mau yang buaya darat, buaya air, atau yang amfibi tak terk
k mempedulikan siapapun atau apapun, dia bergerak meliuk-liukkan pinggang dan pinggulnya dengan tangan terangkat menempel di tiang pole
n, Vanya masa bodoh. Dia menikmati irama lagu
tas panggung nightclub miliknya, Richie hampir menyemburkan vodka di mulutny
ihat wanita sexy dancer itu. Matanya nyaris copot memelototi wanita itu.
nager nightclub Dar
e pada manager Dark City sambil belingsatan karena merasa tubuhnya mendadak pana
Ozan, kebetulan malam ini dia izin lagi sakit mencret seharian katanya, Pak. Sekali lagi maaf," jawab Bram dengan gugup dan berk
'Otong' milik bos besarnya yang sepertinya bangun dan
tand sama si sexy dancer baru it
olak tawaran menggiurkan anak buahnya itu. Pantas si Bram jad
Richie dengan bersemangat lalu menatap wanita sexy dancer itu lagi. Sepertinya waja
h seksinya, Richie pun teringat. Ahh yang tadi sore di jalan pul
an' milik Doja Cat itu juga menjadi ringtone ponselnya. Sepertinya me
ak menjatuhkan mental wanita itu untuk melakukan dirty dancing yang membangkitkan ima
dari panggung laknat itu. Dia berjalan menuju ke teman-temannya terlebih dahul
tar joget sebentar terus cabut ya?" pesan Lusy yang besok pa
yang kebelet pipis sama seperti dirinya. Sekalipun onderdil bawahnya masih ori dan belum divermak, tetapi dia harus memak
di pintu masuk toilet wanita. Bisa-bisa dia kencing di
tangga di samping toilet club itu. Pasti di lan
Dia pun lega berhasil mengosongkan kandung kemihnya. Setelah mencuci
encelos dan bertanya-tanya siapa pria itu. Tubuh pria itu tampaknya kekar dilihat dari arah belakang, cengkramannya pun
saya!" cicit Vanya dengan p
ur berukuran 4x6 full furnished yang mewah didominasi warna hitam dan p
mu lupa kejadian tadi sore saat terjebak macet?"
m hatinya. Dia ingat sih, senang bisa ketemu lagi, tapi kenapa dikunciin dari dalam begini di sebuah ka
tanpa menyadari dia mundur ke arah ranjang king size di belakangnya. Kaki Vanya membentur dipan ra
i atas ranjang miliknya. Tangan Richie membelenggu kedua tangan ramping Vanya di atas kepala Van
lik Vanya. Sementara bagi Vanya ini adalah pengalaman pertamanya diperlakukan dengan begitu ganas oleh seorang pria. Namun,
a nightmare,' batin Vanya dengan putus asa sembari m