icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Dua Anak Manusia

Bab 3 Tamparan

Jumlah Kata:1572    |    Dirilis Pada: 05/05/2022

nya berjalan ke dalam rumah dengan m

ofa dan merebahkan t

dari lantai atas. Di susul dengan suara henta

u

u

u

ruh baya, berusia 35 tahun

-jalannya?" tanya ibu Anya, Rina. Sambi

barang," sahutnya bahagia memperlih

akaian bermerk da

Rina antusias. "Kamu pandai nyari pacar, ini yan

loh sama Anya, apapun keinginan Anya

uga dong, jangan kamu te

nanti gil

g pacar kamu itu ke rumah, mama mau ke

ganteng pake banget lah, Ma. Selera Anya kan tingg

u inget. Ini udah jam setengah tujuh malem padahal, kemana kira-kira a

. Soalnya tadi pas di Mall kita ketemu.

n. Asyik kayaknya ba

sedikit tak percaya, anak bungsunya it

banyak. Kayaknya dia habis foya-foy

om-om lagi, Ma? Soalnya tadi kan di

sedikit tak percaya jika an

h Ma, masa Any

pasti kamu capek kan?" kata Rina penuh sayang meng

u istirahat," kata Anya seraya m

berubah, Mama hampir gak kenal sama sika

*

k sia-sia deh dari tadi keliling teru

di. Setelah keluar dari Mall, ia berjalan mencari sebuah toko yang sekiranya

u indah. Ia tak sabar memberikannya kepada s

ata hari sudah malam. Saking asyiknya m

ak memarahi nya karena pul

.

rumah bertingkat dengan ca

gerbangnya," pinta Agath

ak Misro sembari membuka gerbang me

alam. Biasanya sore juga sudah a

malem deh. Kalau gitu Agatha masuk dulu ya pa

han. Gak kaya non Anya, sifatnya sombong dan angkuh," gumam

an Agatha agar selalu me

o

o

o

tha takut-takut. Ia rag

le

an kakaknya duduk di sofa dengan tata

nyodorkan tangannya untuk salim, tap

embali tangannya den

ulang?!" tany

nya bakal beso

is, puas sekali rasanya ia me

uatu. Lain kali Atha janji pulangnya

, main hambur hamburin duit aja bisanya!" sembur Rina

l

ruang tamu. Kepala Agatha tertoreh ke

uh sakit, terlebih hatinya jauh

Itu akibatny

erbalik dan Berjalan menuju lantai atas menuju kamarnya, m

npa membantu dengan ta

a mengelus pelan pipi Agatha yang tadi ditampar, sedetik

erang Aga

askan tanganny

tambahin aja lagi," kata Anya lalu berlalu pergi tanpa menyadar

*

AAAAA

AK

paniknya ia sampai menendang p

begitu berantakan, bantal, g

," jawab Anya de

, sayang?" Rina

ecoa, akan aku in

, Ma." Anya menun

biar mama singk

ri dimana kecoa itu dan ketemu, ia dapat me

ya dan membuangnya keluar. Sebelumnya ia

, untungnya kecoa

ah takut lagi, ya. Mama mau kebaw

a. Than

a, terus siap-siap buat sarapan," kata

oa lagi," kata Anya merinding, lalu m

sana, seorang gadis mungil sedan

, guling berada di sudut ranjang dan h

ri posisi yang pas. Suara dengkur

masih belum bangun juga. Untungnya har

*

u

u

u

nya riang kepada Bayu dan Rina

" ucap mereka

Kursi di sebelah papahnya masih koso

k Atha belum

sanya juga paling pagi. Biar mama banguni

ng bangunin Atha, mama du

n papah udah laper tuh," kata Rina

" sahut Bayu ta

ya, Ma, Pah," pami

say

ai di lantai atas. Ia berjalan menuju k

o

o

o

ni

o

rr

ni

a kesal Anya pun membuka pintu

ntu, malah tangan gue yang sakit," rutuk Anya kesal kemudian

uan putri masih tidur.

lu menggoyang goyangkan b

nya berjalan ke kamar mandi

ur

!" Agatha bangu

dari atas, ia mulai tenang l

a kakaknya dengan tan

aru saja

pakaian, seprai, selimu

a?" kata Agatha menahan

ng, enak banget lo. Jadi gue siram

andi, gak

ak

ng setelah lebih dulu membuang

s dadanya saba

t ban

udian berjalan ke kamar mandi untuk

untuk mandi, ia berpakaian

*

tua dan kakaknya sudah duduk manis di m

piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk

hanya diam, dan menyen

anya ada suara bunyi pirin

diam, ia merasa bersalah karen

i hari. Karena terus mengingat tamparan yang dilayangka

ahan sedikit pun. Ia ingin orang tuanya berubah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka