Scary Love
dengar suara percikan
embesar dengan hawa panas seakan menghantui. Korban s
ingat dengan mata m
ah." Pan
dan semakin nyata berdarah. Ia menggigil d
diri kalian, hiks." Air mata
au tida
Jasson menoleh, namun pandangannya tak m
u takut?" ucapnya lagi dala
sada
membuat Jasson sek
" iya berter
ingsan, Nak. Itu
atap pilu dirinya sambi
dak beranjak, namun luka di lutut
kesakitan me
anglah, aku bukan orang jahat."
Jasson masi
telah terjadi kepadamu. Yang penting, sembuhka
a, meski pria itu telah berkata
lkan maka
ngambil mangkuk keramik di sebua
a masak pada mangkuk itu da
hmu harus terisi makanan a
par. Tapi apa dia yakin jika
erisi bubur ke arah mulut Jasson,
n langsung
oleh pria tersebut dan menelannya. "Tidak ada racun. Untuk apa
an Jasson membuka mulutnya untuk menerima
num
GLE
ria itu berikan pada
minuman ini bisa m
Jasson untuk mencuci
ngedar memandangi rumah yan
entuk persegi. Tak terlalu luas, dan han
eski dia harus mati-matian menah
bali masuk k
siapa
sso
sembuh benar, lebih ba
dirinya tak berpakaian dan hanya
aku memang tak puny
juku?" pot
entar ketika melihat Jasson yang berperilaku
a kau pingsan sejak kemarin malam. Aka
an?" Jasson tent
a jatuh dan pingsan. Tapi ter
satu hari. Aku senang se
mbali lagi dengan sepasa
antumu memakai
kan, maka dia menerima tawaran dari pria
ah dan sangat anyir. Apa kau dar
an t
rdampk pada beberapa desa lainnya. Namun desa ini beruntun
elintasi kepala Jasson, membua
lah jika
akan menangis lagi demi ayah dan ibuku. Aku akan memba
ligus ambisi yang meledak-ledak. Rahang m
ntang anak kecil itu. Menyimpulkan bahwa anak itu sangatlah tegar meski dia telah menyaksik
reka. Biarlah Tuhan yang memberi
andang Edd
melakukan kejahatan mer
rdiam m
sungguh jauh ke
sangat membutuhkan
baringkan tubuhnya di atas dipan yang berada tak jauh dari Jasson. Jasson pun belum ingin t
.
elah kayu dengan k
ia gunakan untuk kayu ba
satu kubik sudah ia membelah kayu
di bawah wajahnya, menghentikan dir
membantu
Jasson sudah berdiri tega
sudah pul
anya men
Ujar Eddy sambil
wa kapak tersebut. Ia sedikit terhuyung ketika
asih m
asson bisa membelah kayu itu meski s
cobaan kedua cukup m
at Eddy memandang ekspresi
at sangat besar. Juga ambisi untuk menghancurka
. Kapak yang semula berat, kini sudah bagai me
potongan kayu-kayu itu hingga Edd
uk
u, sementara Jasson terengah
uka hati yang kau simpan karena kehilangan orang tuamu. Untuk itu, aku pun